Pasangan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD dinilai bisa menciptakan “ratu adil” yang memihak ke masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah.
Said Abdullah mengatakan bahwa kontempelasi panjang yang dijalani oleh Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam memilih Mahfud MD tentulah dengan alasan yang sangat serius.
“Kontempelasi panjang yang dijalani oleh Ibu Mega dalam memilih Pak Mahfud tentulah karena alasan yang sangat serius di atas. Saya melihat ada kebutuhan hadirnya ‘ratu adil’ dibenak hati rakyat,” kata Said dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.
Dikutip dari Antara, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melihat masih banyak kasus yang mencederai rasa keadilan rakyat, tajam ke bawah, tumpul ke atas, hukum pakai alat sandera oleh berbagai kekuatan politik.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Wawasan di Bidang Hukum Sangat Luas
Oleh karena itu, salah satu pertimbangan dalam memilih Mahfud sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar karena wawasan Mahfud di bidang hukum sangat luas, berintegritas, memiliki pengalaman yang luas, dan keberanian sebagai pendekar hukum.
“Pernyataan ini sekaligus menyiratkan bahwa Ibu Ketua Umum berpandangan perlunya pembenahan hukum nasional yang perlu diseriusi,” katanya.
Ketua Badan Anggaran DPR RI ini mengibaratkan Mahfud seperti Dewi Lustitia atau dewi keadilan yang dipaksa membuka penutup mata, membuat keadilan menjadi memihak. Pedangnya dihunuskan untuk membunuh yang tidak sepaham.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Mampu Lengkapi Ganjar Pranowo
Selain itu, Saidh mengatakan bahwa para ketua umum partai menganggap sosok Mahfud mampu melengkapi Ganjar Pranowo. Keduanya dinilai akan menjadi penerus pasangan dwitunggal, Soekarno dan Hatta.
“Ganjar Pranowo-Mahfud tipologi eksekutorial, keduanya tegas mengambil sikap keberpihakan pada rasa keadilan. Ganjar pengurai benang kusut, Mahfud pemikir yang mendobrak status quo,” jelas Said.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa sosok Ganjar mempunyai kepribadian yang telaten dalam penyelesaian setiap persoalan yang dihadapi masyarakat. Di sisi lain, kata dia, Mahfud mampu mendobrak persekongkolan dan status quo di dalam kekuasaan.
Lebih lanjut, Ia menilai Mahfud MD kerap menggunakan langkah seribunya Gus Dur untuk membuat perubahan-perubahan dari dalam, dari dahulu hingga kini.