Dugaan ajaran menyimpang di Ponpes Al-Zaytun, menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, harus diselesaikan dengan hati-hati karena sangat sensitif dan berkaitan dengan NII KW9 hingga Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang, rupanya tengah bangun Bahtera Nabi Nuh dan memiliki dermaga khusus.
Ponpes Al-Zaytun sendiri merupakan sebuah pondok pesantren terbesar di Asia Tenggara karena kemegahannya.
Namun, Panji Gumilang yang merupakan Pimpinan Ponpes A-Zaytun selalu mengeluarkan sejumlah kontroversi dalam setiap ceramahnya.
Seperti, dia pernah menyebut masjid adalah tempat orang yang berputus asa.
Harus Hati-Hati
Kata Menko PMK Muhadjir Effendy, penyelesaian dugaan ajaran menyimpang di Ponpes Al-Zaytun, harus dilakukan secara hati-hati karena sangat sensitif. Sebab, berurusan langsung pada urusan agama.
Lain kesempatan, Wakil Sekjen Bidang Hukum dan HAM Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ikhsan Abdullah menyampaikan pihaknya tengah mengkaji rekomendasi pencabutan izin Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun yang diduga terdapat ajaran menyimpang dari ajaran agama.
Bahkan, Wakil Presiden (wapres) Ma’ruf Amin meminta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, serta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk turun tangan selesaikan kontroversi Al-Zaytun yang semakin meresahkan publik.
Menururt Densus 88, Ponpes Al-Zaytun disebut dapat menjadi embrio kelompok teroris karena memiliki relasi yang kuat dengan Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah 9 (NII KW 9).
Hal ini dingkapkan oleh Kasubdit Kontra Radikal Densus 88 Anti Teror Polri, AKBP Budi Novijanto.
Dermaga Khusus hingga Bahtera Nabi Nuh
Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang, rupanya memiliki dermaga khusus dan tengah membangun puluhan kapal Bahtera Nabi Nuh.
Meski dermaga milik Panji Gumilang terlihat lenggang dan minim kegiatan.
Dugaan Ajaran Menyimpang di Ponpes Al-Zaytun
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang, beberapa waktu lalu menghebohkan publik dengan mengajak salam Yahudi di Pondok Pesatren Al-Zaytun. Bahkan, membuat Lucky Hakim yang saat itu menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu kebingungan.
Uniknya, saat ajakan salah Yahudi oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang, saat diadakannya pergelaran satu suro atau 1 Muharam di Pondok Pesantren Al Zaytun.
Tidak hanya salam Yahudi, Panji Gumilang juga meminta para tamu undangan yang hadir untuk mengikuti salam Yahudi sambil berdiri dan bernyanyi bersama-sama.
“Hevenu Shalom Alechem,” ucap Panji Gumilang yang kemudian diikuti oleh para tamu undangan yang hadir dalam peringatan satu suro di Pondok Pesantren Al Zaytun.