Dukung Koalisi Besar untuk Perkuat Pemerintahan, Golkar: Kekuatan Politik Baru

By DP
2 Min Read
Koalisi besar ini, kata Golkar melalui Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, untuk Pilpres 2024 mendatang. (Foto: Antara)

Partai Golkar mendukung koalisi besar untuk perkuat pemerintahan, dan disebut sebagai sebuah kekuatan politik baru.

Koalisi besar ini, kata Golkar melalui Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, untuk Pilpres 2024 mendatang.

Didukung Mayoritas Parlemen

Kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar, koalisi besar untuk Pilpres 2024 ini haruslah didukung oleh mayoritas parlemen.

- Advertisement -

“Untuk menjalankan pemerintahan Indonesia memang dibutuhkan pemerintahan yang kuat. Nah pemerintahan yang kuat itu, kalau didukung mayoritas parlemen, mayoritas parpol,” ujar Doli di Kompleks Parlemen, dilansir dari Antara, Selasa, 4 April 2023.

Lebih Stabil

Dengan makin banyak parpol dalam sebuah koalisi besar, dapat menjadi kekuatan politik baru yang lebih stabil.

Terlebih jika jika punya konsep dan koalisi tersebut didukung oleh rakyat mayoritas.

“Koalisi ini didukung oleh rakyat mayoritas, artinya menjadi pemenang. Itu kan semakin kuat,” katanya.

Punya Peluang Menang

Dengan koalisi besar untuk perkuat pemerintahan, Doli mengatakan, akan semakin punya peluang untuk menang dalam Pilpres 2024.

Kekuatan Politik Baru

Sebuah kekuatan politik baru akan hadir dalam sebuah koalisi besar yang didukung oleh Partai Golkar.

Koalisi besar tersebut bermula dari penilaian dari pengamat politik Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat Asrinaldi, yang menyebut wacana pembentukan koalisi besar yang muncul usai silaturahmi Ramadan yang dilakukan oleh dua koalisi besar di kantor DPP PAN.

Dua koalisi besar yang menghadiri silaturahmi Ramadan di kantor DPP PAN itu adalah, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan anggota Golkar, PPP dan PAN yang dibentuk sejak 4 Juni 2022, serta Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang terdiri dari Partai Gerindra dan PKB.

Kata Asrinaldi, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), akan kesulitan melawan capres yang diusung oleh partai politik lain.

Masih kata pengamat politik Unand, menduga wacana pembentukan koalisi besar merupakan salat satu upaya untuk mengalahkan Koalisi Perubahan.

Koalisi itu mempunyai anggota NasDem, Demokrat dan PKS dan mengusung Anies Baswedan maju sebagai capres di Pemilu 2024.

Sekedar informasi, acara di kantor DPP PAN tersebut juga dihadiri oleh Presiden Jokowi.

Leave a comment