Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menandatangani Joint Work Programme (JWP) 2024-2025 bersama Executive Director of IEA Fatih Birol. Program Kerja Sama ini bertujuan untuk mendukung percepatan transisi energi di Indonesia dan memfasilitasi pencapaian target Net Zero Emision (NZE).
Hal itu dilakukan Menteri ESDM dalam rangkaian kunjungan kerja menghadiri World Energy Congress (WEC) Rotterdam dan International Energy Agency (IEA) Global Summit on People-Centred Clean Energy Transitions Paris di Kantor IEA Paris, pada Kamis (25/4/2024) waktu setempat.
Baca juga: Menteri ESDM Undang Perusahaan Belanda Investasi, Simak Penawarannya
Dalam sambutannya, Arifin menyampaikan bahwa kerja sama antara Indonesia dengan IEA telah berlangsung sejak tahun 2006, dan pada tahun 2015 Indonesia secara formal bergabung sebagai associated anggota IEA. JWP 2024-2025 adalah JWP keenam yang disepakati.
“JWP yang ditandatangani hari ini adalah JWP keenam yang bertujuan untuk mengakselerasi target transisi energi dan NZE Indonesia. Indonesia juga telah berkomitmen untuk mencapai tujuan-tujuan NZE. Kami berharap IEA terus mendukung, seperti kerja sama sebelumnya, 2 tahun yang lalu,” ujar Arifin melalui keterangan resminya, Jumat (26/4/2024).
Baca juga: Kementerian ESDM Tetapkan Harga Acuan Batubara dan Mineral Logam, Berikut Daftarnya