Menteri ESDM prioritaskan kerjasama
Arifin menyampaikan, pada periode JWP saat ini Kementerian ESDM akan memprioritaskan kerjasama di bidang data dan statistik energi yang akurat untuk analisis pembuatan kebijakan dan pengembangan kebijakan dengan dukungan capacity building.
“Selama periode kerja sama ini, Kementerian ESDM akan memprioritaskan pengembangan sistem dan aplikasi, data dan informasi, capacity building, serta penelitian yang telah disetujui bersama dengan IEA,” imbuhnya.
Adapun beberapa hal baru dalam lingkup JWP 2024-2025 antara lain dukungan IEA untuk pengembangan database listrik nasional, CCS/CCUS, studi di bidang bioenergi dan efisiensi energi, serta pemahaman mengenai kondisi emisi metana Indonesia berdasarkan Global Methane Tracker.
Baca juga: Konflik Iran-Israel, Menteri ESDM Pastikan Harga BBM dan LPG Tidak Naik
Baca juga: Menteri ESDM Ajukan Optimalisasi Output Cadangan saat Rapat dengan Komisi VII DPR