Nama Rahayu Saraswati kini tengah menjadi perhatian publik lantaran disebut-sebut akan menjadi menteri di Kabinet Indonesia Emas Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Isu Rahayu Saraswati menjadi menteri tersebut beredar dalam bentuk poster dan viral di media sosial.
Baca juga: Biodata dan Profil Hasan Nasbi, Pendiri Lembaga Survei Cyrus Network
Belakangan Rahayu Saraswati telah membantah isu tersebut, dan memastikan poster yang beredar adalah kabar bohong alias hoaks.
Perempuan yang akrab disapa Sara itu mengatakan bahwa pihaknya sampai saat ini masih fokus mengawal proses perhitungan suara.
Lantas siapa sebenarnya Rahayu Saraswati yang sempat diisukan jadi menteri di kabinet Indonesia Emas? Berikut biodata dan profil dirinya yang dirangkum Inversi dari berbagai sumber.
Profil Rahayu Saraswati
Rahayu Saraswati atau yang bernama lengkap Rahayu Saraswati Djojohadikusumo adalah politisi dan juga aktris Indonesia.
Perempuan kelahiran 27 Januari 1986 ini pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra periode 2014-2019. Ia juga tercatat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
Selain dikenal sebagai politisi, Rahayu Saraswati juga merupakan seorang aktris yang namanya dikenal secara luas saat membintangi film berjudul Merah Putih (2009).
Baca juga: Biodata dan Profil Sherly Annavita, Sosok Influencer Pendukung Anies Baswedan
Dalam kiprahnya di dunia seni peran, Rahayu Saraswati telah membintangi sejumlah film layar lebar dan juga serial web.
Pada tahun 2010, dirinya pernah dinominasikan sebagai Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop pada ajang Festival Film Bandung.
Kehidupan Pribadi Rahayu Saraswati
Rahayu Saraswati adalah putri dari pasangan Hashim Djojohadikusumo dan Anie H. Djojohadikusumo. Atas hal tersebut, dirinya merupakan keponakan kandung dari Prabowo Subianto.
Perempuan yang akrab dipanggil dengan nama Sara ini ini menempuh pendidikan di SD Tarakanita II, kemudian melanjutkan sekolah ke Singapura tepatnya di UWCSEA.
Namun tak lama disana, dirinya pun pindah ke Swiss untuk ikut bersama kedua orang tuanya, yang sudah terlebih dahulu berada disana.
Pada saat itu, Ayah Sara ditunjuk oleh Pemerintah Indonesia sebagai Duta Besar Istimewa untuk Eropa bagian Utara dan Timur.
Baca juga: Biodata dan Profil Rivana Pratiwi, Pembaca Berita di CNN Indonesia
Di Swiss dia menempuh pendidikan di College du Leman, Geneva. Di sekolah itu pulalah ia menjalani pendidikan hingga lulus SMA.
Setelah lulus SMA, Sara pun melanjutkan pendidikannya di Universitas Virginia dengan Early Decision di mana ia melanjutkan pembelajaran dengan fokus di Drama dan Peradaban Kuno (Yunani dan Roma).