Ketua Umum PSSI Erick Thohir dapat apresiasi dari ulama Nahdlatul Ulama (NU) usai membantu rakyat Palestina merdeka lewat FIFA Matchday.
FIFA Matchday Indonesia vs Palestina ini, disebut sebuah keputusan yang sangat baik yang dikeluarkan oleh Erick Thohir, dalam hal kemanusiaan dan perjuangan rakyat Palestina.
Hal tersebut, selaras dengan konstitusi negara yang menolak semua bentuk penjajahan di atas dunia.
“Kita menyambut positif semua upaya untuk kemanusiaan dan perjuangan kemerdekaan Palestina sesuai konstitusi negara Indonesia yang menolak semua bentuk penjajahan. Kita bersyukur pemerintah Indonesia tetap konsisten mendukung perjuangan bangsa Palestina,” kata KH. Ahmad Fahrur Rozi atau biasa dipanggil Gus Fahrur kepada wartawan, Kamis, 8 Juni 2023.
Baca Juga: Erick Thohir Dinilai Elegan Bantu Kemerdekaan Palestina Lewat FIFA Matchday
Baca Juga: FIFA Match Day di Surabaya, Erick Thohir: 10 % Hasil Penjualan Tiket untuk Kemerdekaan Palestina
Pesan Kemanusian dalam Sepak Bola
Kata Gus Fahrur, Erick Thohir sudah membawa sebuah pesan kemanusian dalam sepak bola, dan menjadi sebuah pelajaran bagi semua lapisan masyarakat Indonesia dan dunia bahwa sepak bola tidak hanya sebuah olahraga.
Tetapi dalam sepak bola juga ada, lanjut Gus Fahrur, sebuah sisi kemanusiaan dan persatuan.
“Kita apresiasi Pak Erick thohir membawa pesan kepedulian sosial dan kemanusiaan lewat sepakbola, ini sikap terpuji dan sangat mulia. Dalam satu hal positif yang bisa dipetik dari olahraga adalah kedisiplinan, sportivitas, hingga perwujudan nilai persatuan dan kesatuan. Ketika sebuah tim olahraga bertanding, para pendukungnya tidak perlu lagi memandang suku, ras atau agama,” ucapnya.
Baca Juga: Pengurus PSSI dan Voters Wajib War Tiket Indonesia vs Argentina, Erick Thohir: Tak Ada Tiket Gratis
Baca Juga: PAN Sebut Erick Thohir Jadi Pilihan Rasional Cawapres 2024, Portofolionya Lengkap
10 Persen untuk Palestina
Hal yang sama juga dikatakan oleh ulama NU lainnya, Ketua PBNU KH. Abdullah Latopada mengatakan Menteri BUMN itu telah menunjukkan contoh yang baik untuk masyarakat, dengan menyumbangkan sebanyak 10 persen hasil penjualan tiket FIFA Matchday Indonesia vs Palestina untuk membantu kemerdekaan rakyat Palestina.
“Saya kira apa yang menjadi niat Pak Erick Thohir selain sebagai amalan, artinya dia niatkan untuk itu dari hasil penjualan tiket, artinya tidak hanya Pak Erick Thohir dan PSSI yang menyumbang tetapi dia membawa orang menyumbang juga untuk rakyat Palestina,” ujar KH. Abdullah Latopada.
“Kalau saya melihatnya dari sisi positifnya sangat positif sekali, artinya niatnya orang menyumbang apalagi Palestina ini harus kita bantu tentang kemerdekaan mereka, terhindar dari penindasan dan butuh bantuan dari masyarakat kita,” tambah antan Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah itu.
Baca Juga: Erick Thohir: Sudah Berkoordinasi dengan FIFA dan AFC soal VAR di Stadion Manahan
Baca Juga: Indikator: Medali Emas SEA Games 2023 Bikin Elektabilitas Erick Thohir Menanjak
Dalam membantu kemerdekaan Palestina lewat FIFA Matchday yang dilakukan oleh Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI, juga tidak ada penolakan dari masyarakat. Sebab, hal ini bernilai sangat positif dan sesuai dengan undang-undang di Indonesia.
“Memang amanat Undang-undang kita itu melarang penjajahan terhadap satu negara, dan yang terjadi di Palestina sekarang adalah penjajahan Israel terhadap masyarakat Palestina. Dalam perspektif Islam itu orang tidak bisa teraniaya, saya kira niatan-niatan seperti itu harus dipupuk karena sangat positif, karena ini juga menyangkut masalah hak hidup orang, hak kemanusiaan,” jelasnya.
“Saya kira selain sepak bola itu olahraga yang digemari masyarakat, juga semacam ajakan silaturahmi, katakanlah kalau bahasa agamanya. Ada misi silaturahmi sehingga kalau demikian niatnya kemanusiaan harus sepak bola diarahkan kepada hal-hal yang positif, objektif, ada kejujuran di situ dari segala hal harus ada kejujuran, baik wasit maupun pemain,” tutupnya.
Baca Juga: Sebut Gudangnya Anak Muda Kreatif, Erick Thohir: Tingkatkan Kualitas Entrepreneur Millennial Solo