Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai bahwa dirinya mampu untuk melengkapi kekurangan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan oleh pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Leo Agustino.
“Erick dipercaya mampu melengkapi kekurangan Ganjar ataupun Prabowo,” kata Leo dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa, 25 Juli 2023.
Erick Thohir Miliki potensi Besar
Dikutip dari Antara, melihat hasil survei elektabilitas bakal calon wakil presiden (cawapres), kata Leo, nama Erick cenderung unggul dibandingkan nama lain, seperti Ridwan Kamil dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Oleh karena itu, Leo menilai bahwa Erick Thohir memiliki potensi besar, sebab Ketua Umum PSSI tersebut sudah unggul dibanding kandidat cawapres lainnya meski belum menggarap serius calon pemilih luar Jawa, pedesaan, dan kaum hawa.
Cocok dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo
Pada kesempatan itu, Leo pun yakin bahwa Erick Thohir cocok disandingan dengan Ganjar Pranowo menargetkan pemilih milenial. Hal itu, kata dia, karena bakal capres dari PDI Perjuangan tersebut cenderung lemah di kalangan kaum muda.
“Namun, jika ingin menyasar pemilih luar Jawa, Erick lebih pas disandingkan dengan Prabowo. Apalagi Erick memiliki potensi finansial yang kuat untuk maju di Pilpres 2024,” kata Leo.
Generasi Milenial Menyukai Erick Thohir
Leo menambahkan, menurut temuan survei Indikator Politik Indonesia yang menyebutkan 20,7 persen generasi milenial dan 26,5 persen generasi Z menyukai sosok Erick. Menurutnya, hal itu dikarenakan kaum muda menyukai kinerja Erick.
“Mereka tau kiprah Erick, baik sebagai Menteri BUMN dan juga Ketua Umum PSSI. Apalagi saat ini generasi Z dan milenial menyukai sepak bola,” kata Leo.
Generasi muda menilai sosok Erick Thohir dapat mengemban tugas lebih tinggi karena keberhasilannya membenahi BUMN serta sepak bola Indonesia.
“Dengan banyaknya informasi positif mengenai keberhasilan membenahi BUMN serta sepak bola di Indonesia tersebut membuat generasi muda menilai sosok Erick dapat mengemban tugas yang lebih tinggi lagi sebagai cawapres,” tambah Leo.
Dia juga meyakini bahwa kepopuleran Erick akan terus meningkat, sebab generasi Z dan milenial mendominasi daftar pemilih tetap pada pemilihan umum (pemilu) mendatang.
“Pemilu masih sangat jauh. Saya yakin kepopularan Erick dapat terus meningkat. Bahkan bisa tembus hingga 90 persen,” ungkap Leo.
Jadi apabila elektabilitas Erick Thohir terus meningkat, Leo berpendapat Erick dapat mengantar capres yang ada sebagai pemenang.
Kendati begitu, Leo menilai Erick belum mengoptimalkan potensi suara pemilih yang berasal dari luar Jawa dan kaum hawa.
“Saat ini pemilih luar Jawa yang digarap Erick baru di Minang. Daerah lain belum tersentuh. Padahal potensi pemilih pemula di pedesaan sangat besar dan belum ada yang menggarap,” kata Leo.