Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai mampu mendongkrak suara bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto sebanyak 60 persen.
Hal itu disampaikan Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi dalam “Peta Kekuatan Elektoral Capres-Cawapres di Jawa Barat”, di Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2023.
Dalam kesempatan itu, Arya mengatakan bahwa figur bakal calon wakil presiden (cawapres) lainnya masih memiliki berbagai hambatan untuk memberikan dorongan suara.
Dikutip dari Antara, adapun nama-nama yang masuk ke dalam bursa cawapres pilihan warga Jawa Barat adalah Ridwan Kamil, Erick Thohir, Muhaimin Iskandar, Sandiaga Uno, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurutnya, Ridwan Kamil memang menjadi yang mendominasi dalam survei cawapres di Jabar dengan suara 30,4 persen dalam simulasi 11 nama, dan 32 persen pada simulasi 10 nama.
Ridwan Kamil Tidak Masuk Radar Parpol Elite
Meski demikian, nama Ridwan Kamil pun sudah meredup karena pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu sebagai kader Partai Golkar justru sudah masuk ke dalam koalisi Prabowo, sehingga peluang Ridwan menjadi cawapres Ganjar pun sudah tertutup.
“Angka elektoral Ridwan Kamil memang tinggi, namun sudah tidak masuk ke dalam radar para elite partai politik. Apalagi sudah ada pernyataan dari Mbak Puan Maharani bahwa Ridwan Kamil adalah kader Golkar dan sudah ada di kubu Prabowo,” kata Arya.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Namun, lanjut Arya, Ridwan Kamil bisa saja menjadi panglima di Jawa Barat.
“Maka, fatsun politik akan menjadi penghalang politik. Namun, Ridwan bisa saja menjadi panglima di Jawa Barat untuk Ganjar Pranowo,” lanjutnya.
Muhaimin Iskandar sudah dipastikan menjadi bakal cawapres Anies Baswedan. Sementara itu, untuk Sandiaga Uno, hingga kini masih menjadi opsi ‘menu’ bakal cawapres di kubu Ganjar Pranowo.
Kemudian AHY tidak masuk ke dalam nama yang disebut-sebut sebagai bakal cawapres di kubu KIM.
“Sandiaga Uno masih ada dalam daftar (cawapres) Ganjar Pranowo. AHY sudah ada di Prabowo, namun dia sudah tidak masuk ke menu cawapres,” tambah Arya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Survei Poltracking Indonesia
Sekedar informasi bahwa Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei pada 25 September hingga 1 Oktober 2023 di Jawa Barat dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.000 responden dengan margin of error +/- 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Klaster survei menjangkau 27 kabupaten/kota di Jawa Barat secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.