Partai Besar Harus Berbenah
Fahri Hamzah yang lahir pada 10 November 1971, malah memberikan saran agar partai-partai besar harus berbenah, untuk memperbaiki diri dan sistem pemilu pada pesta demokrasi yang akan datang.
“Dan yang harus banyak berbenah sekarang ya partai-partai besar yang mempertahankan sistem seperti ini,” ungkapnya.
“Seharusnya mereka yang harus memperbaiki diri dan memperbaiki sistem pemilu itu,” tutup mantan anggota DPR RI dua periode itu.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengajak partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) gunakan hak angket atau interpelasi di DPR untuk mendalami dugaan kecurangan Pilpres 2024.
Baca Juga: Fakta-fakta Gaya Foto Komeng di Surat Suara Pemilu 2024, Anti Mainstream
Dalam perjalanannya, partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud Md harus dapat dukungan partai lain agar memenuhi syarat lebih dari 50 persen anggota dewan. Demi, hak angket atau interpelasi di DPR untuk mendalami dugaan kecurangan Pilpres 2024 menjadi nyata.
Mantan Gubernur Jawa Tengah menilai, dugaan kecurangan Pemilu 2024 dan Pilpres 2024 harus disikapi dengan serius dan harus meminta penjelasan KPU selaku penyelenggara pemilu 2024 kali ini.
Ganjar Pranowo dalam hal ini, mengaku telah dapatkan ribuan pesan yang masuk dari relawan dan masyarakat yang soal dugaan kecurangan yang terjadi di Pilpres 2024. Baik berupa foto dan video yang berhasil mereka dapatkan.