Imigran Rohingya dinilai tak berperilaku baik
Diketahui, 490 imigran Rohingnya mendarat secara bersamaan di Bireuen dan Pidie, Aceh pada Minggu (19/11) dini hari. Namun, hampir setengah pengungsi Rohingya yang tiba di Bireuen ditolak warga.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto mengatakan, masyarakat di desa Lhok Mambang, Samuti Rayeuk, Samuti Krueng dan Blang Rheu menolak kehadiran imigran Rohingya. Warga berencana membawa imigran tersebut ke kapal agar melanjutkan perjalanan dan keluar dari kecamatan tersebut.
“Warga membawa Rohingya kembali ke kapal menggunakan dump truk dan mobil pikap,” kata Joko.
Alasan warga menolak, berkaca dari pengalaman imigran terhadap di Jangka beberapa waktu lalu. Imigran Rohingya disebut memberi kesan tidak baik bagi masyarakat.
“Mereka memberi kesan tingkah laku dan perbuatan yang kurang baik serta tidak sesuai dengan adat dan norma-norma peraturan desa,” ujar Joko.