Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan, terdapat 54 RT di Jakarta mengalami banjir akibat hujan yang terjadi sejak Sabtu, 4 November 2023 hingga Minggu, 5 November 2023. Selain itu, Stasiun Kereta Cepat Halim juga mengalami kebocoran akibat curah hujan yang tinggi.
Menurut laporan BPBD DKI, sebelumnya hanya 22 RT yang terendam air, namun jumlahnya meningkat menjadi 54 RT pada Minggu, 5 November 2023.
Wilayah terdampak meliputi Jakarta Selatan dengan 2 RT, yaitu Kelurahan Rawajati (1 RT) dan Kelurahan Kebon Baru (1 RT) dengan ketinggian air mencapai 60 cm.
Di Jakarta Timur, terdapat 52 RT terdampak. Kelurahan Cililitan memiliki 6 RT dengan ketinggian air 30 hingga 160 cm karena curah hujan tinggi dan luapan Kali Baru. Di Kelurahan Cawang, terdapat 14 RT dengan ketinggian air 30 hingga 250 cm akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali. Di Ciliwun Kelurahan Bidara Cina, terdapat 5 RT dengan ketinggian 40 hingga 120 cm karena curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Sementara itu, di Kelurahan Kampung Melayu terdapat 27 RT dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 175 cm akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
15 Orang Mengungsi Akibat Banjir
Dilansir dari Antara, BPBD DKI Jakarta mengungkapkan sebanyak 15 jiwa atau empat kepala keluarga (KK) di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, mengungsi akibat banjir.
Selain itu, BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat dalam keadaan darurat segera hubungi nomor telepon 112 secara gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, seluruh wilayah DKI Jakarta akan diliputi langit mendung atau cuaca berawan pada Minggu, 5 November 2023. Namun, sejumlah titik di Jakarta Selatan dan bagian timur Ibu Kota berpotensi hujan.