Bupati Meranti Muhammad Adil terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Kamis, 6 April 2023, ternyata pernah di tegur Mendagri Tito Karnavian soal etika.
Kala itu, Bupati Meranti yang sempat viral di media sosial kedapatan marah-marah ke Kemenkeu.
Dalam kesempatan itu, alumni Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru, Riau, mengaku kesal karena Dana Bagi Hasil (DBH) produksi minyak dari Meranti yang diberikan Kemenkeu sangat kecil.
Teguran Keras Mendagri
Akibatnya, Mendagri Tito Karnavian memberikan teguran yang sangat keras kepada Muhammad Adil yang dinilai kurang beretika.
Seorang kepala daerah, kata Mendagri haruslah punya etika dalam menghadapi persoalan. Serta sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat publik. Terlebih itu dilakukan oleh Bupati Meranti Muhammad Adil.
“Sebagai kepala daerah apapun masalahnya harus menggunakan bahasa yang beretika dan menunjukkan sikap kenegarawanan,” kata Tito.
Terjaring OTT KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan pada Kamis, 6 April 2023, berhasil menangkap Bupati Meranti Muhammad Adil dan puluhan orang lainnya, dari pejabat strategis di Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kini, KPK masih terus menggali informasi lebih dalam soal dugaan korupsi yang melibatkan politisi PKB asal Riau itu.
Bupati Meranti Muhammad Adil sendiri, tengh dibawa ke Jakarta untuk dilakukan sejumlah pemeriksaan.
KPK sendiri, punya waktu 1×24 jam setelah penangkapan Bupati Meranti Muhammad Adil untuk memutuskan status hukum yang akan diterima oleh Bupati Meranti.
Viral di Media Sosial
Bupati Meranti Muhammad Adil sempat ungkapkan kekecewannya kepada Kemenkue.
Bahkan, tidak tanggung-tanggung, oleh Bupati Meranti Kemenkeu sebagai iblis dan setan.
Kekecewaanya tersebut kepada Kemenkeu, terkait Dana Bagi Hasil (DBH) yang dianggapnya tidakl adil.
Saat itu, Bupati Meranti mempertanyakan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dalam sebuh Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pendapatan dan Belanja Daerah se-Indonesia, di Pekanbaru, Kamis, 8 Desember 2022.
Sosok Bupati Meranti Muhammad Adil sempat viral di media sosial karena marah-marah ke Kemenkeu.
Dalam kesempatan itu, alumni Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru, Riau, mengaku kesal karena DBH produksi minyak dari Meranti yang diberikan Kemenkeu sangat kecil.