Belakangan ini publik dihebohkan oleh seorang siswa SMA Negeri 1 Unaaha Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Doni Amansa batal menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional karena diduga diganti oleh anak polisi.
Wiradinata Setya Persada yang merupakan anak perwira polisi di Sulawesi Tenggara (Sultra) disebut-sebut yang menggantikan Doni Amansa.
“Saya taunya (pengganti Doni) itu dia anaknya perwira (polisi) di medsos,” kata Kepala Kesbangpol Sultra Harmin Ramba kepada wartawan.
Dalam kesempatan itu, Harmin memastikan tidak mengetahui identitas keluarga dari Wiradinata sejak awal tes sampai pengumuman. Namun ia mengaku hanya menjalankan tugas sebagai panitia pelaksana untuk melakukan proses seleksi.
Lantas bagaimana fakta-fakta? Berikut rangkuman dan penjelasannya.
Dikeluarkan dari Grup WA Capasnas 2023
Penggantian itu awalnya saat Doni Amansa dikeluarkan oleh grup WhatsApp (WA) Calon Paskibraka Nasional (Capasnas) 2023 menjelang rencana keberangkatan ke Jakarta.
Kuasa Hukum keluarga Doni Amansa, Andre Darmawan mengatakan bahwa Doni tidak mendapatkan pemberitahuan terkait hal itu.
“Sekitar tanggal 9 Juli itu, kemudian dia lihat di grup sudah dikeluarkan,” kata Andre Darmawan.
Menurut pengakuan Doni, ia menjadi anggota grup WA Capasnas usai dipastikan lolos anggota inti Paskibraka Nasional pada Kamis, 18 Juli 2023 malam.
“Pengakuan Doni, setelah diumumkan tanggal 18 Mei, dimasukkanlah dalam grup, yang buat itu (inisial) AY panitia dari Kesbangpol. Nama grupnya Capasnas 2023, anggota-anggotanya itu AY, Nadira dan Doni,” jelasnya.
Masuk Anggota Paskibraka Provinsi
Samsuani yang merupakan ibu Doni Amansa mengungkapkan setelah pengganti anaknya dan satu rekannya berangkat ke Jakarta, sang anak secara otomatis masuk ke dalam anggota Paskibraka Provinsi.
Meski demikian, hingga saat ini, lanjut Samsuani belum ada pemanggilan secara resmi.
“Belum ada pemanggilan (di provinsi). Jadi masuk di provinsi, kan kasihan intinya sudah berangkat yang cadangannya tertinggal,” kata Samsuani.
Disisi lain, Kepala Kesbangpol Sultra Harmin Ramba mengatakan Doni Amansa belum dipanggil karena pemusatan latihan tingkat provinsi belum dimulai. Pemusatan latihan tingkat provinsi akan dimulai akhir bulan ini.
“Kita akan lakukan pemanggilan tanggal 30 Juli secara resmi,” kata Harmin Ramba.
Sering Menyendiri di Kamar
Kemudian terkait dengan kondisi sang anak, Samsuani menambahkan jika kondisi sang anak sudah jauh lebih baik usai namanya diganti sebagai Paskibraka Nasional.
Meaki Doni Amansa masih sering menyendiri di kamar.
“Kalau dia ingat lagi dia menyendiri lagi di kamar. Iya sabar (diberi penguatan),” lanjutnya.