Bansos Jadi Alat Politik
Selain itu, Faisal Basri mengungkapkan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino digunakan sebagai alat untuk mendapatkan dukungan bagi pasangan calon tertentu yang didukung oleh pejabat dalam Pilpres 2024. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Faisal saat memberikan kesaksian sebagai ahli dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, pada Senin, 1 April 2024.
Faisal mendukung tudingannya dengan menganalisis data cuaca dari berbagai sumber seperti BMKG, BPS, dan BRIN. Dia menunjukkan bahwa meskipun kondisi El Nino pada tahun 2023 telah mereda jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, bencana seperti kekeringan, banjir, dan cuaca ekstrem ternyata lebih parah pada tahun 2021 daripada tahun 2023. Namun, BLT El Nino justru diberikan menjelang Pemilu 2024.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
“Jadi nyata bahwa El Nino ini kebutuhan untuk meningkatkan suara. Only that. Dari segi data itu, ini yang sangat memilukan dan seolah-olah kita semua bodoh,” ujar Faisal.
“Karena ingin diciptakan panggung-panggung baru, enggak cukup digelontorkan lewat mekanisme yang ada, tapi harus ditunjukkan ‘nih yang ngasih’, ada pesan tertentu, dan sebagainya. Jadi panggung-panggung yang diciptakan itu untuk memastikan efektivitas bansos ini semaksimal mungkin,” tambahnya.