Fakta-fakta Gunung Marapi Erupsi, Ada Pendaki yang Tewas dan Terjebak

By Alexander
3 Min Read
Foto Ilustrasi Evakuasi (Antara)

Gunung Merapi di Sumatera Barat (Sumbar) meletus sekitar pukul 14.53 WIB, Minggu (3/12/2023). Kolom muntahan kawah berisi material vulkanik terbentang sepanjang 3000 meter disertai suara gemuruh.

Atas peristiwa tersebut, hujan abu vulkanik melanda sejumlah area yang berada di kaki Gunung Marapi, yakni daerah Agam, Tanah Datar dan Bukit Tinggi.

Status Gunung Marapi saat ini masih dalam level waspada. Masyarakat diharapkan tidak mendekati wilayah yang rawan terdampak erupsi.

- Advertisement -

Jika keluar rumah masyarakat diminta menggunakan topi, kaca mata, jaket, serta masker karena ada hujan abu yang terbawa angin..

Fakta-fakta Gunung Marapi

Gunung Marapi terletak di antara Kabupaten Agam dan Tanah Datar atau pada koordinat 0˚22′47.72″LS dan 100˚28′16.71″ BT. Gunung ini memiliki ketinggian 2.891 m dpl.

Baca juga: Gunung Marapi di Sumbar Erupsi, 28 Pendaki Masih Terjebak

Gunung Marapi juga dikenal dengan Gunung Merapi atau Berapi. Berdasarkan penelitian dari University of California, Gunung Marapi menjadi situs pertama yang ditemukan masyarakat Minangkabau awal-awal mendiami Sumatera Barat pada zaman dulu.

Sejarah Letusan Gunung Marapi

Gunung Marapi tercatat telah meletus sebanyak 50 kali. Pertama kali, gunung ini tercatat mengalami erupsi pada kisaran tahun 1807-1822. Sementara catatan terakhir, Gunung Marapi erupsi pada Januari 2023 lalu.

Saat meletus, Gunung Marapi biasanya disertai pasir, abu, hingga gemuruh. Sementara letusan Gunung Marapi yang terjadi pada 30 April 1979, menurut laporan pers mengakibatkan 60 orang tewas.

Leave a comment