Jembatan kaca di objek wisata The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, Jawa Tengah pecat saat empat wisatawan tengah asyik selfie pada Kamis, 26 Oktober 2023, sekitar pukul 10.00 WIB.
Akibatnya, satu orang pengunjung pun tewas saat dilarikan ke rumah sakit. Pasalnya pada saat itu, ada 11 orang rombongan wisatawan asal Cilacap melintas di jembatan kaca. Mereka kemudai dijadikan menjadi dua kelompok saat berada di atas jembatan kaca.
Lalu bagaimana fakta-fakta jembatan kaca wisata The Geong di Banyumas pecah hingga menyebabkan satu orang tewas? Berikut rangkumannya.
Empat Wisatawan Tengah Selfie
Kejadian itu berawal saat empat orang wisatawan sedang melakukan selfie di jembatan tersebut. Kemudian dua orang wisatawan terjatuh, sementara dua lainnya tersangkut di atas.
“Ada empat orang yang sedang foto. Yang dua orang jatuh yang dua tersangkut di atas. Itu perempuan semua,” kata penjaga toilet, Sunarto.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
1 Orang Meninggal Dunia
Dikutip dari Antara, Kapolresta Banyumas Kombes Pol. Edy Suranta Sitepu mengatakan bahwa rombongan wisatawan tersebut menggunakan wahana jembatan kaca tersebut sekitar pukul 10.00 WIB. Empat orang wisatawan dalam rombongan tersebut jatuh karena ada lembaran kaca yang pecah saat diinjak.
“Saat kacanya pecah, dua orang sempat berpegangan pengaman yang ada di jembatan kaca tersebut; kemudian dua orang lagi jatuh ke bawah,” jelas Edy.
Adapun dua orang wisatawan yang jatuh itu berjenis kelamin perempuan, yakni berinisial AI (41) mengalami luka-luka dan FA (49) dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Polda Jateng Aman Barang Bukti
Kemudian Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Jawa Tengah juga turut mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan saat olah tempat kejadian perkara (TKP) insiden pecahnya jembatan kaca hingga menimbulkan korban di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas.
“Siang hari ini, tim Bidlabfor Polda Jateng sudah melakukan pemeriksaan. Namun demikian, hasil pemeriksaan kami belum selesai dan diperlukan pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium,” kata Kepala Subbidang Fisika Bidlabfor Polda Jateng Kompol Setiawan Widianto.
Barang bukti yang diamankan adalah spons sebagai pelindung getaran pada kaca, pecahan kaca dari wahana jembatan kaca, serta besi kanal sebagai rangka struktur jembatan.