Publik dihebohkan oleh sebuah aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang wanita bernama Jessica Koroh. Wanita berambut pirang ini nekat membawa kabur mobil patroli petugas tol dari gerbang tol (GT) Jatiwaringin 2 hingga Halte Matraman.
Pasalnya mobil itu diduga ditinggalkan oleh petugas saat kondisi mesin masih menyala pada Minggu, 23 Juli 2023 sekitar pukul 18.00 WIB.
Lantas bagaimana fakta-fakta Jessica Koroh yang membawa kabur mobil patroli? Berikut rangkumannya.
Datangi GT Jatiwaringin 2
Kejadian itu berawal saat wanita berumur 23 tahun itu tiba-tiba mendatangi GT Jatiwaringin 2. Petugas kemudian membawa wanita itu masuk ke dalam mobil dan meninggalkannya.
Mobil pun diketahui dalam kondisi menyala dan sudah berkoordinasi dengan satpam gerbang tol. Namun Jessica Kohor malah membawa kabur mobil patroli tersebut.
“Patroli 210 mendapat laporan dari operator Dyandra bahwa ada OTK (orang tak dikenal) di GT Jatiwaringin 2. Setelah diamankan di dalam kendaraan, Ka Shift Patroli 210 hendak koordinasi dengan satpam gerbang lalu kendaraan dibawa kabur oleh OTK tersebut,” kata Kasat PJR Ditlantas Polda Metri Jaya Kompol Sutikno.
Tabrak Dua Mobil
Nekat membawa kabur mobil patroli, Jessica Kohor pun menabrak dua mobil lain hingga akhirnya bisa diamankan di kawasan Matraman, Jakarta Timur.
“Tertangkap oleh petugas di Halte Matraman dan menabrak kendaraan Honda Jazz Nopol D-1-16-YR dan Toyota Rush Nopol B-1759-NZO,” kata Kasat PJR Ditlantas Polda Metri Jaya Kompol Sutikno.
Karena itu, mobil Honda Jazz berwarna merah yang ditabrak oleh Jessica Kohor mengalami kerusakan parah. Terlihat bahwa bagian belakang mobil ringsek karena ditabrak mobil patroli polisi yang dibawa kabur Jessica Kohor.
Diduga Alami Gangguan Jiwa
Berdasarkan keterangan berbagai sumber, Jessica Kohor diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Saat ini perempuan dengan rambut pirang itu pun diamankan oleh pihak kepolisian. Sutikno menegaskan bahwa pembajakan mobil diduga karena kelalaian petugas meninggalkan wanita tersebut dalam kondisi mobil patroli menyala.
“Kelalaian Ka Shift Patroli 210 meninggalkan OTK di dalam kendaraan dalam kondisi mesin keadaan hidup,” tambah Sutikno.