Kecelakaan KA Argo Semeru yang anjlok di Kulon Progo, rupanya membuat penumpang panik saat gerbong hampir terguling. Berikut fakta-faktanya.
Dilansir dari akun X alias Twitter, @KAI121, Rabu, 18 Oktober 2023, EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, katakan jalur hulu antara Stasiun Sentolo – Stasiun Wates sudah steril dan dapat dilalui kereta api dengan kecepatan 40 km per jam.
“KAI mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholders yang terlibat dalam proses normalisasi jalur rel antara Sentolo – Wates. Saat ini, satu jalur rel sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas. Sejumlah perbaikan jalur rel dengan memperkuat tubuh jalan rel terus dilaksanakan, agar jalur kedua dapat segera beroperasi kembali,” kata EVP of Corporate Secretary KAI.
Upaya KAI
Imbas anjloknya KA Argo Semeru, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI segera berupaya melakukan proses evakuasi sarana dan perbaikan jalur rel. Kemudian, KAI juga menggunakan 4 Crane, 1 Kereta Penolong, serta 1 MTT.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Untuk penyebab kejadian kecelakaan KA Argo Semeru yang anjlok di Kulon Progo, KAI katakan, pihaknya bersama pihak-pihak terkait, seperti: KNKT, Kemenhub, dan Kepolisian terus menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan ini.
Kecelakaan KA Argo Semeru
Masih menurut akun X alias Twitter, @KAI121, korban kecelakaan KA Argo Semeru yang anjlok di Kulon Progo, adalah l 32 korban luka ringan dan semua sudah diberikan layanan kesehatan, di mana 4 orang di antaranya sempat dirawat di rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Bikin Penumpang Panik hingga Gerbong Terguling
Awalnya kecelakaan yang menimpa KA Argo Semeru, terlihat hanya satu kereta api saja yang terlibat kecelakaan.
KA Argo Semeru yang anjlok di Kulon Progo menyebabkan sejumlah gerbong nyaris ambruk hingga para penumpang yang saat itu masih bertahan di dalam kereta cukup panik karena khawatir kereta akan terguling.