Komet berukuran tiga kali lebih besar dari Gunung Everest telah meledak di angkasa dan dikabarkan sedang mengarah ke Bumi.
Dikutip dari New York Post, komet tersebut bernama 12P/Pons-Brooks. Jenis komet gunung berapi dingin atau cryovolcanic.
12P/Pons-Brooks memiliki ukuran diameter kolosal 19,6 mil atau sekitar 315 kilometer, hampir seukuran kota kecil. Sebagai perbandingan, Gunung Everest merupakan gunung tertinggi di dunia dengan tinggi 29.029 kaki atau sekitar 5,5 mil, sebanding dengan 88,5 kilometer.
12P ditemukan pertama kali oleh Jean-Louis Pons pada 12 Juli 1812. Komet ini dilaporkan merupakan salah satu dari 20 komet yang diketahui memiliki gunung es aktif.
Proses ledakan
Asosiasi Astronomi Inggris, yang memantau dengan cermat 12P, memahami ledakan ini dengan bijak setelah menyadari bahwa ledakan tersebut tampak puluhan kali lebih terang karena cahaya yang dipantulkan oleh awan gas yang mengelilingi pusatnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Perlu diketahui, letusan seperti itu terjadi ketika tekanan internal yang tinggi di dalam inti komet yang terbuat dari es, debu, dan gas. Tekanan ini disebabkan oleh pemanasan es oleh Matahari. Ledakan 12P dapat menghasilkan energi yang setara dengan ledakan 100 megaton TNT.
Pernah meledak dua kali dalam empat bulan
Ledakan yang terjadi pada 5 Oktober 2023 adalah yang kedua kali dalam empat bulan terakhir. Sebelumnya komet 12P/Pons-Brooks meledak pada 20 Juli 2023. Dua ledakan itu menciptakan sesuatu yang tampak seperti sepasang tanduk raksasa jika dilihat melalui teleskop. Ada yang berspekulasi kalau bentuknya yang mirip tapal kuda juga mirip dengan pesawat luar angkasa Millennium Falcon di Star Wars.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Saat ini, 12P/Pons-Brooks berada di konstelasi Hercules dan dapat diamati dari arah Timur-Utara-Timur pada ketinggian 36 derajat di atas ufuk. Saat terus bergerak mengarah ke Bumi, komet ini kemungkinan besar akan terus meledak, bahkan berpotensi lebih dahsyat dari sebelumnya.
Tidak Menabrak Bumi
Meski mengarah ke Bumi, 12P/Pons-Brooks tidak akan menabrak Bumi. Namun hanya berdekatan dilansir dari Daily Mail.
Tidak hanya itu, 12P diperkirakan akan mencapai magnitudo +4 sehingga dapat terlihat dengan mata telanjang pada bulan Mei dan Juni 2024. Waktu yang sangat jelas untuk melihatnya diperkirakan akan terjadi pada 2 Juni 2024.