Sumber Ledakan di Markas Brimob Surabaya
Soal sumber ledakan di Markas Brimob Surabaya, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto katakan berasal dari sisa bahan peledak mortir yang disimpan dalam gudang, yang berhasil dievakuasi dari pemukiman warga beberapa waktu lalu.
“Diduga, ledakan ini berasal dari sisa sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan akan disposal,” jelasnya.
Selain itu, Tim Jihandak Gegana Satbrimob Polda Jatim, dia katakan, hingga kini pihaknya belum memiliki gudang yang sesuai untuk melakukan penyimpanan sementara terhadap temuan mortir, sebelum dilakukan pemusnahan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
“Jadi kebetulan di Jibom Gegana Polda Jatim ini kita belum memiliki gudang yang standar. Jadi sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah Kantor Detasemen Gegana. Tadi pagi meledak,” terangnya.
Untuk itu, Irjen Pol Imam Sugianto katakan, kini pihaknya tengah mengerahkan sejumlah unit jajaran Polda Jatim untuk menyelidiki ledakan tersebut, seperti Tim Labfor Polda Jatim, Tim Gegana Satbrimob Polda Jatim, dan Anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Lebih dari itu, ledakan di Markas Brimob Surabaya masuk dalam kategori low explosive dan kabar soal ada anggota polisi yang tewas, merupakan kabar bohong atau hoaks.
“Sementara tidak ada. Ini murni kecelakaan, ledakan, yang diduga dari sisa-sisa bahan peledak. Kategori low explosive,” pungkasnya.
Baca Juga: Terungkap, Alasan Pelaku Aniaya Santri Kediri hingga Meninggal Dunia
Meski ledakan di Markas Brimob Surabaya masuk dalam kategori low explosive, namun tetap saja membuat masyarakat sekitar panik, terlebih masyarakat yang tengah berada di kantor Kecamatan Krembangan, Surabaya.
Dilansir dari Antara, warga di Jalan Gresik, Surabaya, kembali mendengar bunyi ledakan dan kemudian ada susulan yang diduga berasal dari sekitaran lokasi Kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, di Surabaya.
Suara ledakan itu terdengar pada pada sekitar pukul 10.13 WIB, dan ledakan susulan terjadi sekitar pukul 13.10 WIB.
