Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar, Tatang Komara, menyatakan bahwa Masjid Agung Al-Azhar menggelar Salat Idul Adha pada Minggu, 16 Juni 2024. Hal ini karena mengikuti waktu wukuf di Arafah, Arab Saudi, yang berlangsung pada Sabtu, 15 Juni 2024.
Keputusan Masjid Al-Azhar ini berbeda dengan keputusan pemerintah serta ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah yang menetapkan Hari Raya Idul Adha atau 10 Zulhijah 1445 H pada Senin, 17 Juni 2024.
Baca Juga: Jokowi Siapkan 68 Sapi Kurban untuk Idul Adha, Seluruh Provinsi Indonesia Kebagian
“Kami bersepakat tentunya atas informasi yang dikeluarkan Saudi Arabia berkaitan dengan wukuf di Arafah itu jatuh pada tanggal 15 Juni 2024, tentunya keesokan harinya kan Iduladha. Maka kami menetapkan untuk shalat Idul Adha kali ini adalah pada tanggal 16 Juni 2024, hari Ahad,” ujar Tatang saat ditemui di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta, Minggu, 16 Juni 2024.
Tatang juga menjelaskan bahwa Masjid Al-Azhar melaksanakan Salat Idul Adha hari ini berdasarkan keputusan Organisasi Konferensi Islam (OKI), yang menyatakan Idul Adha dilaksanakan sehari setelah wukuf.
Masjid Al-Azhar sebenarnya menyiapkan dua opsi pelaksanaan salat, yaitu di lapangan depan masjid. Namun, opsi ini tidak jadi dilakukan karena kondisi tidak memungkinkan setelah hujan.
Pelaksanaan Salat Id kali ini mengangkat tema empati kepada saudara umat Islam di Palestina.
Baca Juga: Hari Raya Idul Adha 1455 H Jatuh pada Tanggal 17 Juni 2024, Sehari Setelah Saudi Arabia