Penyimpangan Jelang Pemilu 2024
Media Jepang, Nikkei Asia, juga melaporkan bahwa Anies berencana untuk mengajukan pengaduan setelah hasil resmi Pilpres diumumkan, mengkritik apa yang disebutnya sebagai kurangnya netralitas negara dalam proses pemilu.
Anies sebelumnya telah mengkritik apa yang ia sebut sebagai “penyimpangan” pada bulan-bulan menjelang pemilu, termasuk distribusi bantuan sosial secara besar-besaran di daerah pemilihan utama seperti Jawa Tengah.
Malay Mail juga menyoroti kecurigaan Anies terhadap hasil Pilpres, yang didukung oleh Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3.
Baca Juga: Keraguan Anies Pada Kemampuan Gibran dalam Memimpin, Tanyakan Apa yang Jadi Kebutuhannya
“Langkah ini dilakukan ketika partai-partai pendukung Anies dan calon presiden lainnya, Ganjar Pranowo, bersiap melakukan penyelidikan oleh parlemen atas perilaku pemerintah menjelang hari pemungutan suara dan dugaan pelanggaran pemilu,” tulis Malay Mail.
Portal analisis dan opini politik internasional, The Diplomat, juga melaporkan hal serupa, menyoroti peluang bagi Ganjar Pranowo, capres nomor urut 3, untuk bergabung dengan Anies dalam mempertanyakan hasil Pilpres 2024.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
The Diplomat mencatat bahwa Ganjar juga sedang berupaya mendorong penyelidikan di parlemen terkait hasil Pilpres yang berlangsung pada Februari 2024.
“Kedua kubu kampanye yang kalah kini mengajukan serangkaian keluhan terhadap pelaksanaan pemilu tanggal 14 Februari,” demikian bunyi laporan The Diplomat.