Hindari Kemacetan saat Arus Balik Lebaran 2024
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil untuk memberikan kesempatan kepada pemudik untuk kembali ke Jakarta dengan lebih tenang.
“Baru saja menerima WA dari Pak MenPAN-RB bahwa WFH dua hari disetujui. Oleh karenanya, pemudik bisa balik dengan tenang, masih ada waktu, nanti lihat waktu-waktu yang tepat untuk melaksanakan kegiatan balik,” kata Budi di lokasi yang sama.
Budi juga menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Republik Indonesia dan PT Jasa Marga untuk melakukan analisis volume, kapasitas, dan rasio (VCR). Menurutnya, angka VCR saat arus balik libur Lebaran berada di atas normal.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
“Alasan pelaksanaan WFH dua hari ini memang dalam perhitungan yang dilakukan Kakorlantas dan Jasa Marga, VCR-nya lebih dari 1 atau ada yang 0,96, padahal VCR harus 0,7,” tambahnya.
Puncak arus balik libur Lebaran diperkirakan terjadi pada Minggu, 14 April 2024. Budi berharap bahwa kebijakan WFH ini dapat memberikan lebih banyak waktu bagi para pemudik untuk kembali ke Jakarta sehingga kemacetan dapat diminimalisir.
“Jadi kita tidak mau ada risiko terjadinya kemacetan. Tapi di sisi lain, kalaupun nanti lancar, jaga kecepatan dalam kecepatan yang aman,” tutup Budi.