Fakta-fakta Permintaan Jokowi soal Kasus Bullying di Sekolah, Selesaikan dan Perbaiki

By DP
3 Min Read
Fakta-fakta permintaan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) soal kasus bullying atau perundungan yang terjadi di sekolah, dapat diselesaikan dan diperbaiki, dan jangan ditutup-tutupi demi nama baik sekolah. (Foto: Antara)

Harapan Besar Jokowi

Presiden Jokowi menaruh harapan besar kepada para guru untuk menjadi garda terdepan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi siswa.

Ia meminta para guru untuk lebih memprioritaskan tindakan pencegahan agar insiden perundungan tidak terulang.

Baca Juga: Jokowi Sampaikan Pesan ke Pemimpin Mendatang, Singgung Pengelolaan Negara

- Advertisement -

“Utamakan pencegahan, utamakan hak-hak anak-anak kita, utamanya kepada korban jangan sampai kasus ‘bullying’ ditutup-tutupi, tapi diselesaikan,” katanya.

Presiden Jokowi juga menegaskan kepada para guru bahwa pendidikan dan pengembangan karakter serta kemampuan sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting untuk mencetak generasi muda yang berkualitas, sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045.

Sebagai penutup, ia mengapresiasi kerjasama antara pemerintah dan PGRI dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme para guru, serta menciptakan generasi muda yang unggul dengan identitas kebangsaan yang kuat.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

Isu perundungan atau bullying menjadi perhatian masyarakat setelah terungkapnya praktik perundungan di sekolah Binus School Serpong.

Kelompok murid yang mengidentifikasi diri sebagai “Geng Tai” melakukan perundungan terhadap rekan sekelas yang ingin bergabung dengan kelompok tersebut.

Selain itu, insiden penganiayaan di Pondok Pesantren Al Hanifiyah Kediri juga menimbulkan korban jiwa.

Leave a comment