Pria asal Bangladesh dengan inisial HM (70) berhasil diamankan oleh pihak kepolisian Resor (Polres) atas dugaan sebagai agen penyelundupan rombongan pengungsi Rohingya ke Aceh.
HM dianggap telah menyediakan kapal kayu untuk rombongan pengungsi dari Bangladesh. Bahkan HM juga mendapat keuntungan dari setiap orang yang diselundupkan ke Aceh.
Mengutip dari akun Instagram @polrespidie_poldaaceh, Kepala Kepolisian Resor Pidie AKBP Imam Asfali mengatakan setiap penumpang kapal dibebankan untuk membayar dari harga Rp7 juta hingga Rp14 juta.
Lalu bagaimana fakta-fakta pria asal Bangladesh tersebut berhasil ditangkap polisi? Berikut rangkumannya.
Keuntungan Capai Rp3,3 Miliar
AKBP Imam Asfali menjelaskan keuntungan yang didapat oleh agen ditaksir mencapai Rp 3,3 Miliar. Setiap penumpang kapan harus membayar Rp 7 juta. Sedangkan orang dewasa sekitar Rp 14 juta.
“Setiap penumpang kapal yang anak dibebankan membayar sebesar 50 ribu taka atau kalau dirupiahkan Rp 7 juta, sedangkan dewasa sebesar 100 ribu taka atau sekitar Rp 14 juta,” kata Imam Asfali dalam keterangan persnya.
Baca Juga: Fakta-Fakta 219 Imigran Rohingya Ditolak Warga Aceh, UNCHR Sebut Ada Tempat Pengungsian
Jadi ditotalkan agen mendapatkan hasil dari kerjahatan tersebut dihitung kurs Indonesia sebesar Rp 3,3 miliar.
“Apabila ditotalkan agen mendapatkan hasil kejahatan tersebut bila dihitung kurs Indonesia yaitu sebesar Rp 3,3 Miliar,” lanjutnya.