Seorang pria berinisial GR ditemukan tewas dengan luka tembakan di Kavling Rawa Bambu, Jalan Melati 3, RT 03 RW 09, Kalibiru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Minggu, 29 Oktober 2023, sekitar pukul 19.00 WIB.
GR pun diduga ditembak oleh salah satu penghuni yang tinggal di kontrakan tersebut. Bahkan hingga kini orang yang tinggal di kontrakan itu masih dalam proses pengejaran pihak kepolisian.
Dalam kasus itu, polisi juga mengamankan proyektil peluru.
“(Proyektil) Sudah diamankan di Reskrim Polres Metro Bekasi Kota dan juga dari Resmob Polda Metro Jaya,” kata Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha Nurdianto.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Lalu bagaimana fakta-fakta pria tewas tertembak di Bekasi hingga ditemukan sejumlah senjata tajam di rumah kontrakan? Berikut rangkumannya.
Ditemukan Senjumlah Senjata Tajam
Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha Nurdianto membenarkan adanya sejumlah senjata tajam ditemukan dari dalam kontrakan tersebut.
“Memang betul ditemukan beberapa senjata tajam dari dalam kontrakan tersebut,” kata Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha Nurdianto kepada awak media pada Senin, 30 Oktober 2023.
Meski demikian, Nur Aqsha belum bisa memastikan siapa pemilik senjata tajam tersebut. Selain itu, belum ditemukan pula siapa yang menempati rumah.
“Kita belum bisa pastikan ini rumah tersangka atau gimana. Yang jelas di lokasi ini korban ditemukan tertembak,” lanjutnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Asal Jakbar
Dalam kesempatan itu, Nur Aqsha pun mengatakan bahwa korban tewas tertembak bukanlah warga sekitar. Namun korban inisial GR tersebut berasal dari Jakarta Barat.
“Ada korbannya, yakni satu orang meninggal dunia dari wilayah Jakarta Barat. Korbannya dari identitas korban bukan warga sini,” tambahnya.
Luka Tembak Korban
Polisi juga belum bisa menjelaskan berapa luka tembak dalam tubuh korban. Aqsha juga menjelaskan hal itu akan dijelaskan lewat hasil autopsi.
“Belum bisa kita pastikan, menunggu hasil autopsi biar klir semuanya jelas dan valid,” ungkapnya.
Selain itu, polisi juga belum bisa mengungkapkan sosok tersangka. Ia mengatakan bahwa polisi masih melakukan sejumlah penyelidikan mulai dari pengecekan CCTV hingga pemeriksaan saksi.
“Masih kita dalami, karena kita tidak bisa berasumsi, kita bergerak cepat untuk proses ini ya,” katanya.
