Pada malam pertama bulan suci Ramadhan, tepatnya pada Minggu, 10 Maret 2024, kawasan Masjid Al-Aqsa disiagakan dengan ketat oleh pasukan Israel dan buat warga Palestina risih.
Tentara IDF memberlakukan pembatasan ketat terhadap akses warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa, memperbolehkan hanya wanita dan pria berusia di atas 40 tahun untuk masuk dan melaksanakan salat tarawih.
Sementara itu, pemuda Palestina tidak diizinkan untuk melaksanakan salat tarawih di Masjid Al-Aqsa.
Dalam rekaman video yang diunggah oleh Al-Maydeen, terlihat pemuda Palestina tidak dapat melewati gerbang Hittah dan Al-Qattanin untuk masuk ke Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: Kondisi Gaza Belum Pulih, Menlu: Indonesia Tetap Konsisten Bela Palestina
Namun, meskipun menghadapi pembatasan yang ketat, keinginan warga Palestina untuk melaksanakan salat tarawih di Masjid Al-Aqsa tetap tidak pudar.
Sebagai alternatif, mereka memilih untuk melaksanakan salat magrib dan tarawih di dekat Pemakaman Bab Al-Rahma di Al-Aqsa dan di sekitar Gerbang Singa Masjid.
Seorang koresponden Al-Maydeen melaporkan bahwa tentara Israel menyerang pria dan wanita di Kota Tua untuk mencegah mereka memasuki wilayah Masjid Al-Aqsa.