Belum lama ini media sosial dihebohkan oleh sebuah video yang beredar di media sosial. Lewat video memperlihatkan seorang siswa dianiaya dengan dipukul dan ditendang oleh pelaku di lingkungan sekolah.
Berdasarkan informasinya bahwa pelaku berinisial TS merupakan seorang siswa yang menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Cimanggung.
Lewat video yang dibagikan di media sosial Twitter yang kini berganti nama jadi X @Lucunyadimanaaa pada waktu lalu. Video berduarai 44 deti itu memperlihatkan sejumlah siswa SMP di salah satu lokasi yang cukup sepi.
“Telah terjadi kasus pembullyan siswa SMP di Cilacap, pelaku memukul, menendang berulang kali sampai korban terpental ke lapang volly,” tulis cuitan dalam akun Instagram itu.
Lalu bagaimana fakta-fakta lainnya siswa SMP di Cilacap menjadi korban bully? Berikut rangkumannya.
Pukul Kepala dan Tubuh Korban
Seorang siswa SMP yang mengenakan topi terlihat beberapa kali melakukan pemukulan terhadap siswa SMP lainnya yang terlibat masalah dengannya.
Terlihat bahwa pelaku terus memukul korban di bagian kepala dan tubuh korbannya hingga terjatuh terbaring lemas di lapangan volly tersebut.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Bahkan aksi bullying itu pun disaksikan oleh siswa SMP lainnya yang berada di lokasi tersebut. Namun mereka hanya melihat aksi siswa tersebut menghajar korban.
Kemudian di akhir video, pelaku terlihat bergaya di depan kamera yang merekam momen tersebut.
Diduga Karena Perempuan
Menurut keterangan dalam akun Twitter tersebut, aksi tak terpuji itu pun dilakukan, diduga karena perempuan.
“Kejadian tersebut benar terjadi. Seperti apa yagn teman-teman infokan bahwa TS sudah dibawa ke Mapolresta Cilacap. Infonya gara-gara cewek, apa benar lurs?,” keterangan dalam unggahan tersebut.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Pelaku Diamankan Polisi
Setelah video itu beredar luas hingga viral di media sosial, pelaku TS kini sudah diamankan dan dibawa ke Mapolresta Cilacap untuk mendapat pemeriksaan dari pihak yang berwajib.
Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setyoko pun membenarkan kejadian itu berada di wilayah Cilacap.
“Kita lagi periksa mereka. Ada dua pelaku,” kata Guntar.
