Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo masih menjadi perbincangan di jagat media sosial setelah rumah dinasnya digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Syahrul Yasin Limpo juga dikabarkan telah ditetapkan sebagai tersangka saat melakukan kunjungan kerja ke Luar Negeri.
Saat kunjungan kerja, Syahrul Yasin Limpo sempat dikabarkan hilang kontak dan tidak bisa dihubungi. Namun hal itu dibantah oleh Bendaraha Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni, ia mengatakan bahwa Syahrul Yasin Limpo tengah menjalani pengobatan prostat di Luar Negeri.
Ahmad Sahroni mengungkapkan bahwa Syahrul akan pulang ke Indonesia pada Kamis, 5 Oktober 2023. Belum sampai tanggal yang disebut, ternyata Syahrul telah tiba di Indonesia pada Rabu, 4 Oktober 2023.
Lalu bagaimana fakta-fakya Syahrul Yasin Limpo tiba di Indonesia tanpa ada pengawalan yang ketat? Berikut rangkumannya.
Tidak Ada Pengawalan Ketat
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto mengatakan tidak ada perlakuan khusus terhadap Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo (SYL) saat tiba di Indonesia.
“Tidak ada perlakuan khusus dari petugas, semua menjalankan standar pemeriksaan sesuai dengan ketentuan sebagaimana mestinya”, kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 4 September 2023, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Tiba di Indonesia, Tito melanjutkan bahwa imigrasi Soekarno-Hatta melakukan pemeriksaan keimigrasian terhadap SYL. Menurut dia, pemeriksaan keimigrasian dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
“Kami telah menerima informasi kedatangan Syahrul Yasin Limpo dan memberikan instruksi kepada petugas di Tempat Pemeriksaan Imigrasi untuk melakukan proses pemeriksaan keimigrasian sesuai standar yang berlaku,” lanjut Tito.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Kunjungan Kerja ke Italia
Untuk diketahui bahwa Mentan Syahrul Yasin Limpo berangkat ke Italia tergabung bersama 22 delegasi Kementerian Pertanian (Kementan) pada tanggal 24 September 2023.
Syahrul meninggalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, pada tanggal 24 September 2023 ke Doha, Qatar, dalam rangka transit sebelum menuju Roma, Italia.
Awalnya, Mentan dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Sabtu, 30 September 2023.
Hilang Kontak
Meski demikian, pihak Kementerian Pertanian sempat kehilangan kontak dengan Syahrul Yasin Limpo hingga yang bersangkutan dikabarkan tiba di Jakarta pada Rabu, 4 Oktober 2023.
Sekedar informasi bahwa penyidik KPK mengumumkan telah meningkatkan status kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian ke tahap penyidikan.