Fakta-fakta WNA Marah-marah hingga Ludahi Muka Imam Masjid di Bandung

By Anisa
3 Min Read
WNA Marah-marah hingga Ludahi Muka Imam Masjid di Bandung (Foto: Rekaman Video CCTV Masjid)

Warga Negara Asing (WNA) yang berinisial AB mendadak marah-marah hingga meludahi muka imam masjid Al Muhajir di Bandung karena mendengar suara pengajian.

Lewat rekaman CCTV di dalam masjid tersebut, kejadian itu terjadi pada Jumat, 28 April 2023 pagi. Saat itu imam masjid bernama Muhamad Basri Anwar sedang melakukan jumsih (Jumat Bersih).

Biasa dilakukan setiap harinya, pada saat itu juga imam masjid tersebut memutar pengajian murotal Al-Quran lewat handphonenya dengan memakai alat pengeras suara.

- Advertisement -

Lantas apa fakta-fakta WNA marah-marah hingga meludahi muka Imam masjid Al Muhajir? Berikut rangkumannya.

WNA Datang Mencari Sumber Suara

Muhamad Basri Anwar menceritakan kejadian itu, WNA yang mengenakan baju hitam, bertopi, dan celana hijau berjalan ke arah mimbar masjid. Ia pun menghampiri Basri untuk mencari sumber suara pengajian murotal tersebut.

“Pas lagi Jumat bersih kan suka ada murotal Alquran, kayanya dia merasa terganggu,” kata Basri.

AB yang merasa terganggu dan tiba-tiba meludahi imam masjid hingga mengenai wajahnya. Namun merasa ketakutan, Basri pun akhirnya melarikan diri.

Ucap Kata Kasar

Basri melanjutkan, selain meludahi dirinya, WNA tersebut juga mengucapkan kata-kata kasar dan menunjukkan gestur tubuh yang hendak mau memukul.

“Ngomong fuck dengan nada tinggi terus terdengar kasarnya juga. Udah ancang-ancang mukul, tapi saya gak sempat kena pukulan. Meludahnya satu kali, kena muka,” ungkapnya.

Basri juga mengungkapkan bahwa WNA tersebut menginap di hotel yang letaknya tak jauh dari masjid. Namun, saat dilakukan pengecekan ke hotel, pelaku sudah tak ada di lokasi.

Berdasarkan informasinya bahwa WNA yang berasal dari Australia itu tinggal seorang diri di hotel dan hendak berlibur.

“Udah pergi dari hotel bulenya,”kata Basri.

Terkait kejadian itu, Basri mengatakan bahwa dirinya sudah melakukan koordinasi dengan pengurus masjid. Alhasil, pihak masjid sepakat untuk tidak memperpanjang masalah tersebut dan tidak akan membuat laporan ke pihak kepolisian.

“Jadi kami sudah konfirmasi ke pihak DKM, sudah membiarkan kejadian ini. Ini jadi pelajaran kita semua, tidak akan melapor,”ungkap Basri.

Polrestabe Bandun Lakukan Penyelidikan

Namun setelah rekaman CCTV itu beredar di media sosial, pihak Polrestabes Bandung pun mengatakan akan menyelidiki kasus tersebut.

Menurut Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Imigrasi Bandung dan Kanwil Kementerian Agama Kota Bandung.

“Kami akan melakukan koordinasi dengan pihak Imigrasi dan Kemenag untuk memastikan apakah ada perbuatan yang dilanggar atau tidak,” jelas Kombes Budi.

Leave a comment