Ganjar Pranowo Yakin Masalah Kemiskinan Indonesia Bisa Diselesaikan dengan Pendidikan

By Anisa
3 Min Read
Ganjar Pranowo Yakin Masalah Kemiskinan Indonesia Bisa Diselesaikan dengan Pendidikan (Foto: Antara)

Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa pendidikan menjadi kunci dalam pemberantasan kemiskinan di Indonesia.

Ganjar mengatakan penting untuk mencanangan program satu keluarga miskin satu sarjalan. Hal itu diungkap Ganjar di hadapan ribuan mahasiswa ketika memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Kristen Maranatha Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 12 Oktober 2023.

“Penting untuk mencanangkan program satu keluarga miskin satu sarjana,” kata Ganjar Pranowo.

- Advertisement -

Selesaikan Masalah Kemiskinan Lewat Pendidikan

Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa ia yakin menyelesaikan masalah kemiskinan dengan pendidikan.

“Saya orang yang meyakini bahwa untuk menyelesaikan problem kemiskinan, yang terbaik adalah dengan pendidikan. Karena saya sendiri contohnya,” ungkapnya, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

Ganjar menceritakan dia yang berasal dari keluarga sangat sederhana bisa berhasil seperti saat ini karena pendidikan. Kalau dia tidak sekolah, maka mungkin nasibnya tidak seperti saat ini.

“Di situ peran negara hadir. Bagaimana agar seluruh masyarakat Indonesia bisa mengakses pendidikan dengan baik,” lanjutnya.

Memutus Kemiskinan dengan Pendidikan

Lebih lanjut, Ganjar mempunyai pengalaman dalam memutus kemiskinan dengan pendidikan. Saat memimpin Jawa Tengah, ia membuat sekolah “boarding” gratis untuk warga miskin bernama SMK Negeri Jateng.

“Semuanya gratis, tidur gratis, makan, sepatu, seragam, tas semuanya kami biayai. Dan yang bisa masuk ke sekolah itu syaratnya dari keluarga miskin,” tambah Ganjar.

Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim

Karena itu, Ganjar pun mengklaim program itu terbukti ampuh. Anak-anak miskin yang terancam tidak bisa sekolah akhirnya bisa mengenyam pendidikan. Hebatnya lagi, sekitar 100 persen lulusannya tidak ada yang menganggur.

“Mereka bekerja di perusahaan besar, ada yang di Jepang, Jerman, Korea Selatan, dan lainnya. Mereka menjadi tulang punggung keluarga. Saya terharu ketika mereka mengatakan bisa melunasi utang keluarga, membeli rumah, tanah, dan lainnya. Mereka bisa mengangkat keluarga dari jurang kemiskinan,” katanya.

Dorong Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

Dengan begitu, Ganjar pun berharap agar program tersebut bisa diperluas di Indonesia. Dia akan mendorong pendidikan gratis mulai PAUD hingga SMA.

“Kita ingin mendorong satu keluarga miskin satu sarjana. Kalau itu bisa terwujud, maka saya percaya kemiskinan bisa diselesaikan,” ungkapnya.

Leave a comment