Rentetan gempa tektonik masih terjadi di bawah Laut Jawa sebelah barat Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Terkait hal itu, Pertamina menambahkan stok gas elpiji dan bahan bakar minyak (BBM) di Pulau Bawean agar masyarakat terdampak masih bisa memenuhi kebutuhannya.
Berdasarkan data Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hingga Sabtu (23/3/2024) pukul 07.50 terjadi 153 gempa susulan dengan magnitudo yang beragam.
Baca juga: Fakta-fakta Gempa M 6,5 Guncang Tuban, BMKG Catat 149 Susulan
Area Manager Communication, Relation, and Coorporate Social Responsibility Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, rangkaian gempa di Jatim tidak berdampak signifikan terhadap seluruh lembaga penyalur BBM dan elpiji. Pelayanan hingga di level agen masih berjalan normal.
“Kami sudah mengecek seluruh sarana dan prasarana di Pantura, mulai dari Terminal BBM Tuban, Integrated Terminal Surabaya, Depot LPG MEM Gresik, dan seluruh front liner stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), hingga agen yang melayani masyarakat. Seluruhnya dalam keadaan aman,” ujar Ahad dilansir dari Harian Kompas, Sabtu (23/3/2024).