Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, PAN Malah Jawab Begini

By DP
3 Min Read
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengungkapkan keinginan partainya untuk mendapatkan alokasi lima kursi menteri dalam kabinet yang akan dibentuk oleh calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. (Foto: Antara)

PAN Pendukung Utama Prabowo

Saleh Partaonan Daulay, Ketua Fraksi PAN, menyatakan bahwa PAN selalu menjadi pendukung utama Prabowo dalam tiga kali pencalonannya sebagai capres. Meskipun demikian, Saleh menegaskan bahwa keputusan mengenai kabinet adalah hak prerogatif presiden, dan PAN akan menghormati keputusan yang diambil oleh presiden.

Airlangga Hartarto secara terang-terangan mengungkapkan permintaannya untuk mendapatkan lima kursi menteri dalam kabinet Prabowo, mengingat kemenangan Golkar di 15 dari 38 provinsi. Menurutnya, kontribusi Golkar sangat signifikan dalam memenangkan Prabowo-Gibran, dan ia berharap agar kader-kader Golkar diberikan kesempatan menjadi menteri.

Baca Juga: Tegaskan Golkar Bagian Pemerintahan Akan Datang, Airlangga: Tak Pernah Ingin Rebut Kursi Ketua DPR

- Advertisement -

“Karena kami (Golkar menang) di 15 dari 38 (provinsi), maka kami kontribusi 25 persen. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah. Kalau yang kami sebut lima itu minimalis,” kata Airlangga

Di sisi lain, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono, dilansir dari Antara, menanggapi wacana tentang pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Ketua Umum Golkar pada Munas Desember 2024.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

Meskipun demikian, Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 itu menegaskan bahwa belum ada pembahasan mengenai Munas atau calon ketua umum Golkar. Menurutnya, persoalan tersebut akan dibahas sesuai jadwal pada akhir tahun 2024, setelah selesai pemilu dan pelantikan presiden serta pilkada serentak 2024.

Leave a comment