Hormati Proses Bernegara
Dia menegaskan bahwa kehadiran dirinya dan Muhaimin dalam acara tersebut adalah bentuk penghormatan terhadap proses negara.
“Ini adalah sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas,” tambahnya.
“Karena itulah kami bersama di sini, menghormati proses,” katanya lagi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menolak untuk menjawab pertanyaan dari awak media mengenai sikapnya jika suatu saat ditawari jabatan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Pokoknya sekarang kita ikuti proses ini dulu,” ungkapnya.
Baca Juga: Hakim MK: Tak Ada Satupun Paslon Keberatan Penetapan Capres Cawapres 02
Anies tiba sekitar pukul 10.05 WIB mengenakan jas hitam dan kemeja putih, sementara Muhaimin datang bersamanya dengan jas abu-abu kehijauan dan kemeja putih. Keduanya tiba setelah Prabowo-Gibran yang sudah berada di kantor KPU RI sejak pukul 09.46 WIB.
Selain Anies dan Muhaimin, para elite dari PKS dan PKB sebagai partai politik pendukung mereka juga hadir. Terlihat Wakil Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal PKB, Jazilul Fawaid dan Hasanuddin Wahid, serta Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi.
Turut hadir juga Sekretaris TKN Prabowo Gibran, Nusron Wahid; Ketua TKN, Rosan Roeslani; Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad; Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra; Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto; Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono; Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep; dan Plt Ketua Umum PPP, Mardiono.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Tidak ketinggalan hadir pula Menkopolhukam Hadi Tjahjanto dan Menkominfo Budi Arie Setiadi, serta Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia, dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Untuk diketahui, KPU RI menetapkan Prabowo-Gibran sebagai pasangan calon terpilih setelah MK menolak gugatan sengketa pilpres yang diajukan oleh Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.