Hari Lahir Pancasila, Jokowi: Indonesia Harus Duduk Sejajar denga Bangsa Lain

By Anisa
3 Min Read
Jokowi sebut Indonesia Harus Duduk Sejajar denga Bangsa Lain (Foto: Tangkapan Layar YT Sekretariat Presiden)

Di momen Hari Lahir Pancasila, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara besar yang harus duduk sejajar dengan bangsa lain sehingga tidak dapat didikte oleh negara mana pun dan siapa pun.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Jokowi saat memberikan amanat dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023.

Indonesia Selalu Berkonribusi Bagi Dunia

Dalam pidatonya, Jokowi juga mengungkapkan bahwa Indonesia selalu siap untuk berkontribusi bagi dunia.

- Advertisement -

“Inilah Indonesia. Indonesia adalah Indonesia yang tidak dapat didikte oleh siapa pun, yang tidak dapat didikte negara mana pun, namun selalu siap berkontribusi bagi dunia,” kata Presiden Jokowi, dikutip dari Antara.

Indonesia Harus Duduk Sejajar dengan Bangsa Lain

Presiden mengatakan bahwa sebagai negara besar, Indonesia harus duduk sejajar dengan bangsa lain. Indonesia siap bekerja sama, siap memimpin, dan ingin bekerja sama, ingin berkolaborasi dengan negara manapun, dan menjadi titik temu serta jembatan dari perbedaan-perbedaan yang ada di dunia.

Menurutnya bahwa ideologi Pancasila yang dipegang oleh Indonesia dapat membuat kepemimpinan negara diterima dan diakui dunia.

Pancasila Relevan untuk Indonesia dan Dunia

Ia menilai Presidensi G20 yang telah sukses dilaksanakan, serta Indonesia yang memegang Keketuaan ASEAN pada tahun ini merupakan bukti nyata bahwa Pancasila relevan tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga untuk dunia.

Kemudian, lanjut Jokowi toleransi persatuan dan gotong royong untuk membangun bangsa yang kokoh.

Oleh karena itu, Jokowi pun mengajak seluruh bangsa untuk menolak ekstremisme, menolak politisasi identitas, dan menolak politisasi agama, terutama menjelang Pemilihan Umum 2024.

“Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, toleransi, persatuan dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh. Oleh sebab itu, saya mengajak kita semuanya untuk menolak ekstremisme, menolak politisasi identitas, menolak politisasi agama,” kata Jokowi.

Sambut Pemilu dengan Nilai-nilai Pancasila

Bahkan Jokowi juga mengajak semua pihak untuk menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan kedewasaan, suka cita dan memegang tegus nilai-nilai Pancasila.

“Mari kita menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan kedewasaan, dengan suka cita, dengan memegang teguh nilai Pancasila, memperjuangkan Indonesia maju yang sejahtera, serta adil berwibawa di kancah dunia,” kata Presiden Jokowi.

Leave a comment