Hari Raya Idul Fitri Berpotensi Berbeda, Mahfud MD: Jangan Bertengkar

By DP
2 Min Read
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengimbau agar masyarakat tidak bertengkar akibat Hari Raya Idul Fitri yang berpotensi berbeda hari/Foto/IInstagram/@mohmahfudmd

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengimbau agar masyarakat tidak bertengkar akibat Hari Raya Idul Fitri yang berpotensi berbeda hari.

Sebab, kata Menkopolhukam, Hari Raya Idul Fitri pada hakikatnya sama.

“Sama benarnya. Oleh sebab itu, jangan bertengkar, pokoknya Hari Raya tuh sama, 1 Syawal,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD usai meninjau Command Center Korlantas Polri di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, Selasa, 18 April 2023.

- Advertisement -

Jangan Ada Perpecahan

Menko Polhukam Mahfud MD, juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terpecah, akibat Hari Raya Idul Fitri yang berpotensi berbeda dalam masyarakat.

“Intinya perbedaan waktu shalat itu jangan menimbulkan perpecahan,” ujar Mahfud.

Sudah Selesai

Persoalan Muhammadiyah dengan sejumlah daerah tersebut, kata Mahfud MD juga telah selesai, dan hanya menganggap sebuah persepsi publik saja.

Diketahui, Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya idul Fitri jatuh pada Jumat, 21 April 2023.

Sedangkan, pemerintah bakal akan mengadakan sidang isbat pada Kamis, 20 April 2023 untuk melihat sejumlah kemungkinan terhadap hilal dalam menetapkan Lebaran 2023.

Kemudian, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada masyarakat agar tetap menjaga Ukhuwah Islamiyah dan toleransi, saat menyikapi Muhammadiyah yang bakal merayakan Lebaran 2023 Hari Raya Idul Fitri besok.

Himbauan agar masyarakat tetap menjaga toleransi untuk menyikapi soal adanya perbedaan penyelenggaraan Hari Raya Idul Fitri 2023 antara Muhammadiyah dengan pemerintah, Yaqut Cholil Qoumas sampaikan melalui sebuah surat edaran.

“Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi kemungkinan perbedaan Penetapan 1 Syawal 1444 H/2023 M,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam Surat Edaran No SE 05 tahun 2023, Kamis, 20 April 2023.

Sementara itu, jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang, Sumatera Barat, telah merayakan Lebaran 2023 terlebih dahulu pada Kamis, 20 April 2023.

Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang, dalam menentukan Lebaran 2023 menggunakan cara hisabul rukyat berdasarkan dari Dalil Jimak, Qiyas dan Kitab Munjid.

Leave a comment