Hasil sementara Polling Capres Pilihanmu, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Gibran unggul sementara dari dua pasangan capres lain. Polling Capres Pilihanmu diselenggarakan media online Inversi.id.
Polling Capres Pilihanmu ini produk jajak pendapat melalui platform online dari media Inversi.id. Jajak pendapat ini terbuka untuk umum dan proses unggahnya pun baru saja pada Minggu (4/2/2024) dini hari.
Hingga pukul 16.00 WIB, hasil sementara jejak pendapat Polling Capres Pilihanmu ini telah mengumpulkan 562 peserta poling. Dari jumlah tersebut capres pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran unggul sementara dengan perolehan suara polling tertinggi yakni 295 pemilih.
Angka ini jauh meninggalkan dua pasangan capres lainnya, yakni pasangan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua dengan koleksi 234 pemilih. Sedangkan pasangan Anies-Muhaimin mengumpulkan 33 vote.
Hasil polling secara online ini hanya penggambaran sementara kondisi kekuatan tiga pasangan calon presiden yang akan berkontestasi pada Pilpres 14 Februari 2024. Jumlah angka ini masih akan terus bergerak dan berubah terutama setelah pelaksanaan debat Pilpres 2024 terakhir yang diselenggarakan Minggu (4/2/2024) malam ini.
Perolehan jejak pendapat ini juga tidak bisa menjadi tolak ukur perolehan suara capres secara pasti. Perolehan suara sesungguhnya tetap menunggu proses penghitungan suara resmi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca juga: Jelang Debat Pilpres 2024 Terakhir, Prabowo-Gibran Fokus 3 Program Penguatan SDM dan Pendidikan
Polling Capres Pilihanmu ini menjadi program jajak pendapat bagi pembaca Inversi.id yang ikutan mengawal proses demokrasi pada Pilpres 2024.
Jajak pendapat online ini salah satu bentuk kontribusi Inversi.id dalam menginformasikan dan memberikan edukasi tentang Pemilu 2024 kepada pembaca.
Upaya jejak pendapat online ini juga menjadi bagian dari partisipasi publik dalam mengantarkan pemilu sehingga terlaksana dengan jujur dan adil.