Isu keretakan hubungan antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kembali mencuat ke permukaan. Ada perbedaan pendapat antara Jokowi dan Megawati, usai resmi usung Ganjar Pranowo jadi capres?
Respon PDIP
Isu keretakan antara Jokowi dan Megawati ini, membuat para kader PDIP memberikan respon, yang kebanyakan adalah menepis isu keretakan itu.
Sebab, hubungan Jokowi dan Megawati tersebut bak ibu dan anak yang saling melengkapi satu sama lain.
Kemudian, calon presiden (capres) Ganjar Pranowo hingga Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, juga yang termasuk menepis adanya keretakan hubungan antara Megawati dan Jokowi yang manjadi sebuah bola liar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang ditunjuk sebagai bakal capres 2024 membantah isu tersebut.
“Tidak, kita kompak, kita solid, bahkan makin solid,” kata Ganjar Pranowo.
Capres PDIP juga bahkan mengatakan, bahwa keduanya sedang solid dengan menyebut indikasi adanya beberapa partai politik yang akan bergabung.
“Saya kira justru sekarang lagi solid-solidnya, bahkan beberapa partai sedang bergabung. Insyaaallah kita makin kuatlah,” kata Ganjar Pranowo.
Dibangun untuk Memecah
Sementara Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menilai isu keretakan antara Megawati dengan Jokowi dibangun hanya untuk memecah kesoliditasan PDIP.
Selain Jokowi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution, juga nyaman bersama PDIP.
“Pasti itu dari orang yang memang punya kepentingan-kepentingan politik tersendiri. Selama ini hubungannya sangat baik, bahkan Presiden Jokowi berulang kali mengatakan hubungannya dengan Ibu Mega ini sudah seperti seorang ibu dan anak,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, dalam sebuah keterangan pada Minggu, 4 Juni 2023.
“Mas Gibran dan Mas Bobby semuanya kan merasa nyaman juga bersama dengan PDI Perjuangan (PDIP) dan kami all out,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Hasto mengatakan jika anak dan menantu Jokowi bahkan bersedia menjadi juru kampanye Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 nanti.
“Bagaimana pemenangan dari Pak Ganjar Pranowo, ya partai politik yang mengusung bersama dengan tokoh masyarakat, relawan kita semua bergerak. Mas Gibran dan Mas Bobby juga sudah menyatakan bersedia menjadi jurkam (juru kampanye),” jelas Hasto.