INVERSI.ID– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 23,79 poin atau 0,31 persen ke posisi 7.649,52 pada Senin (2/9) sore. Sedangkang kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,88 poin atau 0,62 persen ke posisi 950,36.
Posisi IHSG menguat dipimpin oleh saham-saham sektor teknologi. “Pasar tampaknya merespon sejumlah rilis data ekonomi aktivitas manufaktur di Asia,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta seperti dikutip dari ANTARA.
Baca juga: 15 Segmen Megathrust Ada di Indonesia, Ini Penjelasan Peneliti BRIN
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Delapan Sektor Menguat Dipimpin Sektor Teknologi
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 2,05 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur dan sektor industri yang masing-masing naik sebesar 1,21 persen dan 0,99 persen.
Baca juga: ACE Hardware Pamit dari Indonesia, Siapkan Identitas Merek Baru 2025
Sedangkan, tiga sektor menurun yaitu sektor barang konsumen non primer turun paling dalam minus 2,22 persen, diikuti oleh sektor barang baku dan sektor properti yang masing- masing turun sebesar 0,20 persen dan 0,10 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu LUCK, ITMA, IOTF, WIKA dan BULL. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni GULA, BCAP, OBMD, RAAM dan BDKR.