INVERSI.ID– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa (3/9) berpotensi Sideways. Indeks kemungkinan terkonsolidasi antara 7580-7750.
Nikkei dibuka menguat +0.1% dan KOSPI +0.1% pagi ini.”Kami memperkirakan IHSG akan sideways dikarenakan beberapa indeks komoditas yang stagnan,” ungkap Equity Research Analyst Samuel Sekuritas Indonesia, Daniel Aditya Widjaja dalam analisisnya, Selasa (3/9).
Sebagai informasi, pasar komoditas ditutup menguat pada Senin (2/9). Untuk Minyak WTI +0% menjadi USD 73.6/bbl dan batu bara +0.10% menjadi USD 143.9/ton.
Baca juga: Menko Airlangga Siap Bawa Pengembangan Ekonomi Berbasis Teknologi Bersih dari Kanada
Bursa Asia Sebagian Besar Ditutup Melemah
Sebagai besar Bursa Asia pada Senin (2/9) ditutup melemah. Untuk nikel +0%, CPO -0.91% menjadi MYR 3,933 dan emas -0.16% menjadi USD 2,499/toz. Saham Nikkei +0.14%, Hang Seng -1.65%, dan Shanghai -1.10%.
Baca juga: 15 Segmen Megathrust Ada di Indonesia, Ini Penjelasan Peneliti BRIN
Sedangkan EIDO +0%, sementara IHSG ditutup pada level 7,695 (+0.31%), dengan Investor asing hari ini mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 1192.4 miliar.