IHSG Jumat (18/10) Diproyeksikan Menguat

By birdieni
3 Min Read
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan hari ini, Senin (23/9). Hal ini didukung oleh beberapa faktor positif dari pasar global dan regional. (Dok Ist)

INVERSI.IDIHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) pada Jumat (18/10) diproyeksikan berpotensi menguat, dipicu oleh penguatan di pasar global.

Nikkei dibuka menguat +0.21% dan KOSPI menguat +0.40% pagi ini. Kami memperkirakan IHSG akan menguat hari ini dikarenakan penguatan yang terjadi pada pasar global,” ungkap Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia dalam analisisnya, Jumat (18/10).

Pasar saham AS sebagian besar menguat, di mana Dow naik 0,37%, Nasdaq naik tipis 0,04%, sementara S&P 500 turun 0,02%.

- Advertisement -

Baca juga: Harga Emas Antam Naik Jadi Rp1,503 Juta

Penguatan ini didorong oleh penjualan ritel yang lebih baik dari perkiraan, yang menunjukkan daya beli konsumen AS yang tangguh, serta prediksi optimis dari TSMC, yang mendukung saham produsen chip.

Sementara itu, pasar komoditas global pada Kamis (17/10) sebagian besar ditutup menguat. Harga minyak WTI naik 0,20% ke USD 70,9/barel, batubara naik 0,14% ke USD 147,6/ton, dan emas naik 0,71% menjadi USD 2.693/toz. Namun, nikel dan CPO mengalami penurunan masing-masing sebesar 1,60% dan 0,77%.

 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak rebound dalam fase konsolidasi dengan bias kenaikan.
IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) pada Jumat (18/10) diproyeksikan berpotensi menguat, dipicu oleh penguatan di pasar global. (Dok Freepik)

Di Asia, bursa utama cenderung melemah pada Kamis. Nikkei turun 0,69%, Hang Seng turun 1,02%, dan Shanghai turun 1,05%. Namun, EIDO (ETF untuk saham-saham Indonesia di AS) naik 1,26%, sedangkan IHSG ditutup pada level 7.735 dengan kenaikan 1,13%.

Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 1,196.1 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 25.5 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 344.6 miliar), BMRI (IDR 323.7 miliar), dan BRMS (IDR 222.7 miliar).

Baca juga: Menteri ESDM Telah Kirim Tim Investigasi Kebakaran di Freeport

Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 191 miliar), JSMR (IDR 19.5 miliar), dan INKP (IDR 18.9 miliar).

Adapun top sector gainer hari ini adalah sektor IDXBASIC, sementara yang menjadi top sector loser hari ini adalah sektor IDXHLTH .

Top leading movers emiten BREN, TLKM, GOTO, sementara top lagging movers emiten BBCA, BMRI, MSIN.

TAGGED:
Leave a comment