Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menekankan pentingnya faktor keamanan dan kenyamanan dalam setiap pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar di satuan pendidikan.
“Kemendikbudristek mendorong pemerintah daerah dan satuan pendidikan untuk memprioritaskan keselamatan murid dalam semua bentuk pembelajaran yang dilakukan,” Pelaksana Harian Kepala Biro Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek Anang Ristanto.
Baca Juga: Fakta-fakta Bus Terguling di Subang hingga Polisi Olah TKP di Ciater
Anang menyatakan bahwa kecelakaan bus yang menimpa rombongan pelajar SMK asal Depok di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang menewaskan 11 orang harus dijadikan pelajaran bagi semua pihak.
“Musibah ini tentunya harus menjadi perhatian bagi seluruh pihak untuk terus menciptakan pembelajaran yang lebih aman dan nyaman,” ujarnya.
Baca Juga: Daftar 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Terguling di Subang Rombongan SMK Lingga Kencana Depok
Dia menegaskan bahwa Kemendikbudristek, bersama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, saat ini sedang menginvestigasi peristiwa kecelakaan bus tersebut dan akan terus memantau perkembangannya.
“Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga, teman-teman, dan seluruh warga sekolah yang kehilangan dan terkena dampak atas kejadian yang memilukan ini,” tambahnya.