IHSG Menguat Mengikuti Bursa Kawasan dan Global

By birdieni
3 Min Read
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan hari ini, Senin (23/9). Hal ini didukung oleh beberapa faktor positif dari pasar global dan regional. (Dok Ist)

INVERSI.ID– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (17/10) pagi bergerak naik mengikuti penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia dan global.

Meski demikian,  Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memprediksi IHSG akan bergerak melemah terbatas. “IHSG hari ini (17/10) diprediksi bergerak melemah terbatas dalam range 7.560 sampai 7.600,” ujarnya di Jakarta seperti dikutip ANTARA.

Pada perdagangan pagi ini, IHSG mengalami penguatan sebesar 12,12 poin atau 0,16 persen ke posisi 7.661,06, mengikuti tren positif bursa global dan regional. Indeks LQ45 juga mengalami kenaikan sebesar 2,47 poin atau 0,26 persen ke 951,69.

- Advertisement -
Bank Indonesia meyakini inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2,5±1% pada 2024 dan 2025
Keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga acuan di 6 persen, yang bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian ekonomi global. (Dok Bank Indonesia)

Penguatan ini didukung oleh keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga acuan di 6 persen, yang bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian ekonomi global. Namun, keputusan ini juga memicu arus keluar di pasar ekuitas domestik sebesar Rp335,5 miliar.

Dari luar negeri, inflasi tahunan di Inggris turun menjadi 1,7 persen pada September 2024, sementara pelaku pasar menantikan keputusan suku bunga dari Bank Sentral Eropa (ECB) yang diprediksi turun 25 basis poin. Bursa Wall Street juga mencatat penguatan terbatas berkat laporan keuangan yang solid dari sektor perbankan.

Dari mancanegara, Inggris melaporkan inflasi tahunan pada September 2024 sebesar 1,7 persen, lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 2,2 persen, sekaligus merupakan level terendah sejak April 2021.

Sebelumnya, Bank Sentral Inggris (BOE) pada pertemuan September 2024 mempertahankan suku bunga di level 5 persen.

Di sisi lain, hari ini, pelaku pasar menantikan keputusan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB) yang berpotensi turun 25 bps.

Sementara itu, bursa saham AS Wall Street menguat terbatas seiring rilis keuangan sektor perbankan yang solid menjadi penopang penguatan indeks.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 181,00 poin atau 0,46 persen ke level 38.999,30, indeks Hang Seng menguat 496,50 poin atau 2,45 persen ke level 20.783,34, indeks Shanghai menguat 37,32 poin atau 1,17 persen ke 3.240,27, dan indeks Straits Times menguat 24,50 poin atau 0,68 persen ke.level 3.15,12.

TAGGED:
Leave a comment