INVERSI.ID– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (25/9) diprediksi menguat. Pagi ini, Kospi (+0.99%) dibuka menguat, sementara Nikkei (-0.03%) dibuka melemah.
“Kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat hari ini, didukung oleh sentimen yang cukup positif dari pasar global dan regional,” ungkap Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia, Rabu (25/9).
Bursa AS ditutup menguat pada Selasa (24/9)
Bursa AS ditutup menguat pada Selasa (24/9), yakni Dow +0.20%, S&P 500 +0.25%, Nasdaq +0.56. S&P500 dan Dow Jones Industrial Average mencatatkan rekor penutupan tertinggi, di saat investor mencerna peluncuran stimulus agresif dari China serta penurunan sentimen konsumen AS. Yield UST 10Y turun -0.32% (-0.012 bps) ke 3.737%, dan Indeks USD turun -0.38% ke 100.5.
Di pasar komoditas, terjadi penguatan pada Selasa (24/9). Dimana minyak WTI naik 1,26% ke USD 71,56/barel dan minyak Brent naik 1,79% ke USD 75,17/barel. Sedangkan batu bara tidak berubah di USD 139,5/ton, CPO naik 0,30% ke MYR 3.989, dan emas naik 1,21% ke USD 2.682,3/ons.
Bursa saham ditutup cenderung menguat
Di Asia, bursa saham ditutup cenderung menguat pada hari yang sama. Dimana Kospi naik 1,09%, Hang Seng naik 4,13%, dan Shanghai naik 4,15%.
Adapun IHSG ditutup di level 7.778,5, meningkat 0,04%, dengan net sell asing sebesar IDR 86,9 miliar; net sell IDR 122,9 miliar di pasar reguler, dan net buy IDR 36 miliar di pasar negosiasi.
Net buy asing terbesar di pasar reguler oleh BBCA
Net buy asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 121,8 miliar), diikuti oleh AMMN (IDR 98,5 miliar), dan TLKM (IDR 81,8 miliar). Sebaliknya, net sell asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 148,6 miliar), diikuti oleh GOTO (IDR 148,4 miliar), dan BMRI (IDR 54,9 miliar).
Top movers hari ini adalah AMMN, ASII, dan BBNI, sedangkan top lagging movers adalah BMRI, TLKM, dan BREN.