INVERSI.ID– Indodax, salah satu exchanger kripto mengalami serangkaian transaksi mencurigakan yang diduga merupakan peretasan. Hal ini diungkap oleh perusahaan keamanan Web3, Cyvers Alerts, di akun X-nya.
Berdasarkan unggahan Cyvers Alerts, terdapat alamat yang dilaporkan memegang aset senilai sekitar US$ 14,4 juta yang kemudian ditukarkan menjadi Ether (ETH).
Baca juga: Kementerian Keuangan Terima Usulan BAKN DPR, Cukai Minuman Manis 2,5 Persen
Tak lama berselang, lebih dari 150 transaksi mencurigakan lainnya sehingga saat ini total kerugian akibat peretasan diperkirakan mencapai US$ 18,2 juta.
Tim internal Indodax menemukan potensi indikasi keamanan pada platform
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, tim internal Indodax menemukan potensi indikasi keamanan pada platform.
Baca juga: OJK Perbolehkan Influencer Promosi Aset Kripto, Asalkan…
Menanggapi insiden tersebut, pihak INDODAX segera mengonkfirmasi bahwa tim internal telah menemukan adanya potensi masalah keamanan pada platform.
“Indodax sedang menginvestigasi untuk memastikan aman, tetapi yang pasti dana member aman 100% baik kripto maupun rupiah saat ini,” ujarnya saat dikonfirmasi Kontan.co.id, Rabu (11/9).