Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki menanggapi beredarnya video pengungsi Rohingnya yang membuang bantuan sembako yang dalam kurun beberapa waktu belakangan viral di media sosial.
Dalam menanggapi video viral tersebut, Achmad Marzuki meminta warga Aceh untuk menahan diri saat menghadapi kedatangan pengungsi Rohingya, serta diingatkan pula untuk senantiasa mengedapankan masalah kemanusiaan saat menghadapi permasalahan pengungsi tersebut.
“Sudah diimbau oleh bupati dan diharapkan juga masyarakat bisa bersabar sambil mengatur semuanya. Tentunya secara kemanusiaan, ini urusannya kemanusiaan. Ada waktunya, kemudian SOP-nya akan diatur lagi,” kata Marzuki di Banda Aceh, Rabu (22/11/2023).
Marzuki mengatakan, Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk urusan pengungsi atau United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) sudah berkomunikasi dengan Kementerian Hukum dan HAM untuk meminjam bekas Gedung Imigrasi Lhokseumawe sebagai lokasi penampungan.
Baca juga: Dapat Desakan dari AS, Israel Izinkan 2 Truk Bahan Bakar Masuk ke Gaza Setiap Hari
UNHCR bersama International Organization for Migration (IOM) juga disebut akan membantu penanganan pengungsi Rohingya selama ditampung dalam tempat tersebut.
Pengungsi Rohingya yang dipindahkan ke lokasi itu adalah 256 orang yang sempat ditampung di Tempat Penurunan Ikan (TPI) Lapang Barat, Kecamatan Gandapura, Bireuen.