Dukungan luas dari netizen terhadap Palestina yang terus diserang oleh tentara Israel terlihat jelas di media sosial. Menurut laman Commitee to Protect Journalist per 1 Oktober 2023, lebih dari 8.500 warga Palestina telah meninggal dunia akibat serangan tersebut.
Banyak pengguna media sosial turut membagikan dukungan mereka kepada Palestina dengan memposting Instagram Stories yang menampilkan bendera Palestina serta emoji semangka.
Ternyata, penggunaan emoji semangka sebagai simbol dukungan bagi Palestina bukanlah sesuatu yang baru. Sejarah penggunaan semangka sebagai simbol dukungan bermula setelah Perang Enam Hari pada 1967, di mana Israel menguasai Tepi Barat dan Gaza serta merebut Yerusalem Timur.
Baca juga: Ridwan Kamil Tinjau Langsung IKN, Jokowi: Arsitek Ternama yang Memiliki Desain Baik
Warga Palestina menghadapi larangan untuk mengibarkan bendera Palestina secara terbuka, sehingga mereka mulai menggunakan semangka sebagai simbol pengganti bendera mereka.
Meskipun demikian, upaya tersebut juga dihadang oleh pemerintah Israel, yang melarang penggunaan benda atau simbol dengan warna-warna yang serupa. Bahkan, seniman dan karya seni yang menggunakan warna bendera Palestina pun turut ditindak tegas oleh pemerintah Israel.
Larangan terhadap penggunaan bendera Palestina baru dicabut pada tahun 1993 sebagai bagian dari Perjanjian Oslo antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina.
Penggunaan semangka sebagai simbol dukungan bagi Palestina semakin terkenal setelah Intifada kedua pada tahun 2007, di mana seniman Khaled Hourani menciptakan Kisah Semangka alias The Story of the Watermelon. Sejak itu, semangka menjadi simbol yang dikenal secara luas di seluruh dunia.
Penggunaan semangka sebagai simbol dukungan terhadap Palestina kembali mencuat pada tahun 2021, ketika keluarga Palestina di Yerusalem Timur diusir dari rumah mereka untuk memberi tempat bagi pemukim Israel.
Pada saat itu, menteri keamanan nasional Israel memberlakukan larangan terhadap pengibaran bendera Palestina di beberapa lembaga, termasuk universitas.
Dalam menghadapi penindasan tersebut, banyak aktivis dan warga Palestina menunjukkan semangat dan keteguhan. Kampanye-kampanye serta aksi protes pun dilakukan, termasuk melalui pemasangan gambar semangka di taksi dan tempat-tempat strategis di Israel.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun dilarang, mereka tetap menemukan cara untuk mengekspresikan solidaritas dan dukungan mereka terhadap Palestina. Oleh karena itu, emoji semangka kembali digunakan sebagai simbol dukungan dalam media sosial untuk menyuarakan perlawanan terhadap penindasan yang terus berlanjut di Palestina.***