Mengelola Sampah dari Hulu hingga ke Hilir
Asep juga menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berinovasi dalam mengelola sampah dari hulu hingga ke hilir.
Salah satu solusi jangka panjang yang dipertimbangkan adalah membangun fasilitas pengolahan sampah ramah lingkungan di luar daratan.
Menurut Asep, konsep ini telah dicetuskan sejak tahun 2012, dan sudah ada dua negara yang sukses membangun fasilitas pengolahan sampah di pulau kecil yang dapat dijadikan contoh oleh Jakarta.
Pertama adalah di Pulau Semakau, Singapura, yang merupakan hasil dari pengolahan sampah di incineration plant dengan prinsip waste-to-energy (WTE). Sementara itu, di Maladewa, sampah diolah di pulau besar dan diangkut ke pulau kecil yang khusus disiapkan untuk mengelola sampah menggunakan tongkang.
Asep menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengkaji secara mendalam pembangunan fasilitas tersebut dengan melibatkan para ahli lingkungan untuk melakukan perencanaan dan menyusun feasibility study.
Hal ini sejalan dengan arah pembangunan Jakarta sebagai kota global yang terus berinovasi dan mengikuti standar kota global lainnya dalam upaya pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan.