Jaga kedaulatan rakyat pada Pemilu 2024, Presiden Jokowi tegaskan aparat untuk netral hingga hargai hasil pada Pemilu 2024 tersebut.
Dalam hal ini, Presiden Jokowi menegaskan kembali pentingnya bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk tetap netral dalam Pemilihan Umum tahun 2024.
“Saya ingin tegaskan kembali bahwa ASN, TNI, Polri, termasuk BIN harus netral dan menjaga kedaulatan rakyat,” ujar Presiden dalam konferensi pers di Gerbang Tol Limapuluh, Batu Bara, Sumatera Utara, dilansir dari setkab.go.id.
Baca Juga: Fakta-fakta Jokowi Tegaskan Tak Akan Ikut Kampanye Pemilu 2024, Yang Bilang Siapa?
Jokowi juga mengajak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk bertindak secara profesional dan menjaga integritas pemilu.
“KPU, Bawaslu, dan seluruh jajaran sampai ke daerah juga harus profesional dan memastikan integritas pemilu supaya suara rakyat benar-benar berdaulat,” tegasnya.
“Kita semua harus menjaga pemilu yang damai, jujur, dan adil, menghargai hasil pemilu, serta bersatu padu kembali untuk membangun Indonesia,” tambahnya.
Beberapa hari menjelang hari pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024, Kepala Negara mengajak seluruh warga Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Ya saya mengimbau, saya mengajak kepada seluruh masyarakat agar menggunakan hak pilihnya, datang ke TPS, dan memberikan suara sesuai pilihannya,” ujarnya.